Iran kembali melancarkan rentetan serangan rudal terhadap wilayah Israel. Teheran menyebut ratusan rudal ditembakkan ke target-target strategis dan sensitif di Tel Aviv dan kota pelabuhan Haifa pada Senin (16/6) dini hari waktu setempat.
Garda Revolusi Iran (IRGC) dalam pernyataannya, seperti dilansir media Iran, Press TV, Senin (16/6/2025), menyebut ratusan rudal itu ditembakkan ke Israel pada pukul 04.50 waktu setempat.
IRGC mengatakan bahwa serangan rudal itu merupakan serangan ke-8 yang dilancarkan Teheran terhadap Tel Aviv sejak Jumat (13/6) lalu, dalam serangan balasan yang disebut sebagai "Operation True Promise III".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (16/6/2025):
- Menhan Israel Ancam Warga Teheran Usai Serangan Rudal Iran
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz mengingatkan bahwa penduduk Teheran, ibu kota Iran akan "membayar harga" atas serangan Iran terhadap warga sipil Israel. Hal ini disampaikannya pada Senin (16/6) setelah serangan rudal terbaru Iran ke kota-kota Israel, termasuk Tel Aviv, menewaskan beberapa orang.
"Diktator sombong dari Teheran telah berubah menjadi pembunuh pengecut, yang dengan sengaja menembaki garis depan sipil Israel dalam upaya untuk mencegah (militer Israel) melanjutkan serangan yang melumpuhkan kemampuannya," tulis Katz dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (16/6/2025).
"Penduduk Teheran akan membayar harganya -- dan segera," imbuhnya.
- Iran Ingatkan Warga Israel Segera Pergi ke Luar Negeri, Akan Terjadi Apa?
Angkatan Bersenjata Iran mengingatkan warga Israel untuk segera meninggalkan negaranya saat kedua negara terlibat aksi saling serang beberapa hari terakhir. Teheran memperingatkan bahwa Israel mungkin "tidak layak huni" untuk beberapa hari ke depan.
Peringatan Iran ini, seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (16/6/2025), dilontarkan setelah gelombang serangan terbaru Teheran menghujani wilayah Israel.
"Peringatan untuk Anda dalam beberapa hari ke depan: Tinggalkan wilayah pendudukan, karena, sudah pasti, wilayah tersebut tidak akan dapat dihuni lagi di masa mendatang!" kata juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Reza Sayyad, dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita IRNA.
- Trump Bilang Ada Kemungkinan AS Akan Terlibat Konflik Iran-Israel
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa masih ada kemungkinan Amerika Serikat akan terlibat dalam konflik Iran-Israel. Trump juga mengatakan bahwa ia akan "terbuka" bagi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menjadi mediator.
"Ada kemungkinan kita bisa terlibat dalam pertempuran yang sedang berlangsung antara musuh bebuyutan di Timur Tengah," kata Trump dalam sebuah wawancara menurut ABC News, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (16/6/2025).
Mengenai Putin sebagai mediator potensial dalam konflik tersebut, Trump mengatakan "ia siap. Ia menelepon saya tentang hal itu. Kami telah berbicara panjang lebar tentang hal itu," kata Trump kepada seorang reporter ABC News.
- Iran Tembak Jatuh 3 Pesawat Siluman F-35 Israel, Pertama di Dunia!
Angkatan Bersenjata Iran dilaporkan telah menembak jatuh sedikitnya tiga jet tempur F-35 milik Israel dalam konflik yang terjadi selama beberapa hari terakhir. Ini menandai pertama kalinya pesawat siluman generasi kelima tersebut berhasil ditembak jatuh.
Kantor Hubungan Masyarakat Angkatan Darat Iran mengumumkan pada Sabtu lalu, bahwa pertahanan udara Iran telah menembak jatuh jet siluman F-35 Israel yang ketiga, menyusul penembakan jatuh dua jet F-35 Israel lainnya pada malam sebelumnya.
Menurut media Iran, Press TV, Senin (16/6/2025), hal ini menjadikan Iran sebagai negara pertama di dunia yang menembak jatuh pesawat siluman generasi kelima tersebut.
- Makin Panas! Ratusan Rudal Iran Kembali Hantam Israel
Iran kembali melancarkan rentetan serangan rudal terhadap wilayah Israel. Teheran menyebut ratusan rudal ditembakkan ke target-target strategis dan sensitif di Tel Aviv dan kota pelabuhan Haifa pada Senin (16/6) dini hari waktu setempat.
Garda Revolusi Iran (IRGC) dalam pernyataannya, seperti dilansir media Iran, Press TV, Senin (16/6/2025), menyebut ratusan rudal itu ditembakkan ke Israel pada pukul 04.50 waktu setempat.
IRGC mengatakan bahwa serangan rudal itu merupakan serangan ke-8 yang dilancarkan Teheran terhadap Tel Aviv sejak Jumat (13/6) lalu, dalam serangan balasan yang disebut sebagai "Operation True Promise III".