China Kecam Serangan Israel ke Iran, Langsung Telepon Menlu Kedua Negara

China Kecam Serangan Israel ke Iran, Langsung Telepon Menlu Kedua Negara

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 15 Jun 2025 11:35 WIB
Konflik bersenjata antara Iran dan Israel kembali memanas. Iran menggempur fasilitas vital milik Israel dalam serangan terbaru yang menargetkan markas pasokan energi dan produksi bahan bakar jet tempur, Minggu (15/6/2025). REUTERS/Majid Asgaripour
Foto: Serangan balasan Iran ke Israel (REUTERS/Majid Asgaripour)
Beijing -

China melalui Menteri Luar Negeri Wang Yi mengecam keras 'serangan brutal' Israel ke Iran. Wang Yi juga telah melakukan panggilan telepon dengan mitranya di Iran dan Israel.

Dilansir Aljazeera, Minggu (15/6/2025), dalam panggilan teleponnya dengan Menlu Israel, Gideon Saar, Wang mengatakan China jelas menentang pelanggaran hukum internasional oleh Israel dengan menyerang Iran dengan kekerasan.

Wang Yi menyebut serangan itu terjadi ketika masyarakat internasional masih mencari solusi politik untuk masalah nuklir Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Ia menyerukan agar diplomasi didahulukan. Sebab, menurutnya jalan diplomatik untuk menyelesaikan masalah nuklir Iran belum habis dan menambahkan bahwa "kekuatan tidak dapat membawa perdamaian abadi".

Wang Yi juga menelpon Menlu Iran Abbas Araghchi. Wang mengatakan bahwa China mengutuk "pelanggaran Israel terhadap kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial Iran" dan menentang "serangan brutal" yang menargetkan pejabat Iran.

Ia juga mengatakan bahwa China mendukung Iran dalam menjaga kedaulatannya dan mengecam serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran. Dia mengatakan bahwa serangan itu "menciptakan preseden berbahaya yang dapat menimbulkan konsekuensi bencana".

Tonton juga "Prihatin Atas Serangan Israel ke Iran, China Serukan Perdamaian" di sini:

(rdp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads