Hamas Kutuk Serangan Israel ke Iran: Eskalasi Berbahaya!

Hamas Kutuk Serangan Israel ke Iran: Eskalasi Berbahaya!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 13 Jun 2025 13:27 WIB
Masked militant from the Izzedine al-Qassam Brigades, the military wing of Hamas, waves the green flag of the Islamist group during a protest in support of Palestinian prisoners in Israeli jails, after Friday prayer in Nusseirat refugee camp, central Gaza Strip, Friday, Aug. 18, 2023. A thousand prisoners in Israeli jails started a mass hunger strike Friday in protest over harsh new Israeli prison measures. (AP Photo/Adel Hana)
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam (dok. AP/Adel Hana)
Gaza City -

Kelompok Hamas, yang berkuasa di Jalur Gaza, mengutuk rentetan serangan terbaru Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran pada Jumat (13/6). Hamas menyebut serangan semacam itu sebagai "eskalasi berbahaya" yang dapat "mengganggu stabilitas kawasan".

"Agresi ini merupakan eskalasi berbahaya yang mengancam dan akan mengganggu stabilitas kawasan," sebut Hamas dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (13/6/2025).

"Hari ini, Iran membayar harga atas sikapnya yang teguh dalam mendukung Palestina dan perlawanannya," kata Hamas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas yang didukung Iran, terus berperang melawan militan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 lalu. Sejumlah tokoh pemimpin Hamas tewas dalam rentetan serangan Tel Aviv di daerah kantong Palestina itu beberapa waktu terakhir.

Israel mengumumkan serangan terbaru terhadap Iran pada Jumat (13/6) pagi, dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengklaim serangan itu sebagai serangan pembuka yang "sangat sukses". Dia juga menegaskan serangan akan berlanjut hingga berhari-hari demi menghilangkan ancaman Teheran.

ADVERTISEMENT

Seorang pejabat militer Israel, yang tidak disebut namanya, mengklaim Tel Aviv telah menyerang "puluhan" target nuklir dan militer di Iran, termasuk fasilitas pengayaan uranium utama di Natanz. Serangan itu juga disebut menargetkan pabrik rudal balistik dan para komandan militer Iran.

Serangan Israel itu dilaporkan menewaskan kepala korps elite Garda Revolusi Iran Hossein Salami, kemudian kepala staf angkatan bersenjata Iran Mohammad Bagheri, dan dua ilmuwan nuklir Iran, yang diidentifikasi sebagai Fereydoun Abbasi dan Mohammad Mehdi Tehranchi.

Lihat juga Video Masih Berkobar! Serangan Israel Membakar Gedung di Tehran


[Gambas:Video 20detik]


Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Beberapa anak-anak dilaporkan tewas dalam serangan yang mengenai area permukiman di Teheran. Sejumlah bangunan di ibu kota Iran itu mengalami kerusakan akibat rentetan serangan Israel.

Otoritas Iran telah menegaskan akan "memberikan respons keras dan tegas" terhadap serangan militer Israel itu. Seorang pejabat keamanan Iran mengatakan kepada Reuters bahwa rincian serangan balasan terhadap Israel "sedang dibahas di tingkat tertinggi".

Dalam perkembangan terbaru, militer Israel mengatakan bahwa Iran meluncurkan sekitar 100 drone ke wilayah negara Yahudi itu pada Jumat (13/6). Militer Tel Aviv saat ini masih terus berupaya menembak jatuh drone-drone Iran tersebut.

"Iran meluncurkan sekitar 100 drone ke wilayah Israel, yang sedang kami upayakan untuk dicegat," kata juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin kepada wartawan.

Lihat juga Video Masih Berkobar! Serangan Israel Membakar Gedung di Tehran

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads