Khamenei: Israel Harus Bersiap Hadapi Nasib Pahit dan Menyakitkan!

Khamenei: Israel Harus Bersiap Hadapi Nasib Pahit dan Menyakitkan!

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 13 Jun 2025 10:34 WIB
Iran’s Supreme Leader Ali Khamenei. (Handout via AFP)
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Handout via AFP)
Jakarta -

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan serangan balasan kepada Israel usai sejumlah fasilitas nuklir dan militernya diserang. Khamenei mewanti-wanti Israel akan menghadapi nasib yang menyakitkan.

Dilansir Aljazeera, Jumat (13/6/2025), kantor berita resmi Iran atau IRNA, telah menerbitkan pernyataan dari Khamenei. Israel diperingatkan kana menerima hukuman berat.

"Rezim Zionis, pada dini hari ini, membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman," kata Khamenei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angkatan Iran, kata Khamenei, tidak akan tinggal diam dengan serangan Israel. Sejumlah komandan militer dan ilmuwan nuklir Iran tewas dalam serangan Israel.

"Dengan kejahatan ini, rezim Zionis mempersiapkan diri untuk dirinya sendiri nasib yang pahit dan menyakitkan, dan itu pasti akan menerimanya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Berikut pernyataan lengkap Ayatollah Ali Khamenei:

Bangsa Iran yang agung!

Rezim Zionis, pada dini hari ini, membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman.

Rezim harus menerima hukuman berat.

Tangan kuat angkatan bersenjata Republik Islam tidak akan meninggalkannya, Insyaallah.

Beberapa komandan dan ilmuwan menjadi martir dalam serangan musuh. Para penerus dan kolega mereka akan segera melanjutkan tugas mereka, Insyaallah.

Dengan kejahatan ini, rezim Zionis mempersiapkan nasib yang pahit dan menyakitkan untuk dirinya sendiri, dan itu pasti akan terjadi.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sudah mengonfirmasi penyerangan terhadap Iran, tepatnya di Teheran. Netanyahu mengatakan akan ada serangan terbaru dari militernya ke Iran.

"Operasi ini akan terus berlanjut selama beberapa hari yang diperlukan untuk menghilangkan ancaman ini," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video, yang diberi nama operasi 'Rising Lion' sebagaimana dilansir AFP, Jumat (13/6).

Netanyahu mengatakan serangan militernya menghantam pembuatan nuklir Iran. Tak hanya itu, tempat rudal Iran juga diserangnya.

"Kami menyerang jantung program pengayaan nuklir Iran. Kami menargetkan fasilitas pengayaan utama Iran di Natanz... Kami juga menyerang jantung program rudal balistik Iran," katanya.

Simak juga Video: Iran Ogah Negosiasi Nuklir dengan AS karena 'Diintimidasi'

(rfs/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads