Eks Pejabat Tinggi India Ikut Jadi Korban Tewas Pesawat Jatuh di Ahmedabad

Eks Pejabat Tinggi India Ikut Jadi Korban Tewas Pesawat Jatuh di Ahmedabad

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 12 Jun 2025 23:31 WIB
Wreckage of a Boeing 787 Dreamliner lies at the site, showing part of its registration VT-ANB, where the Air India plane crashed in Ahmedabad, India, June 12, 2025. REUTERS/Amit Dave     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: Pesawat Air India jatuh (REUTERS/Amit Dave)
Jakarta -

Pesawat Air India jatuh di Ahmedabad, India. Insiden itu turut menewaskan salah satu mantan pejabat tinggi di India.

"Seorang mantan pejabat tinggi negara bagian tempat kecelakaan itu terjadi tewas di dalam pesawat, kata seorang anggota parlemen dilansir The Associated Press, Kamis (12/6/2025).

Pejabat tersebut ialah Vijay Rupani. Dia diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Menteri di negara bagian Gujarat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi meninggalnya Vijay dalam insiden pesawat Air India juga dikonfirmasi oleh salah seorang anggota Partai Bharatiya Janata. Partai itu diketahui merupakan partai yang tengah berkuasa di India.

"Vijay Rupani, yang pernah menjabat sebagai kepala menteri di negara bagian Gujarat, termasuk di antara korban tewas," kata anggota Partai Bharatiya Janata, Sambit Patra, di media social X.

ADVERTISEMENT

Pesawat Air India tujuan London, Inggris, jatuh usai lepas landas di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, Kota Ahmedabad, India. Pesawat itu membawa 242 orang yang terdiri dari warga negara India, Inggris, Kanada dan Portugal.

Saat ini 204 jenazah telah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat. Jumlah korban tewas di insiden itu diprediksi terus meningkat mengingat lokasi jatuhnya yang berada di wilayah permukiman penduduk.

Otoritas India juga melaporkan adanya satu penumpang yang berhasil selamat. Penumpang itu bernama Vishwash Kumar Ramesh (40). Warga negara Inggris itu duduk di bangku nomor 11 A sebelum pesawat jatuh.

(ygs/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads