5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 11 Jun 2025 17:40 WIB
Kerusuhan di Los Angeles, Amerika Serikat (Foto: REUTERS/Daniel Cole)
Jakarta -

Aksi demo besar-besaran untuk memprotes kebijakan imigrasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga terjadi di wilayah Texas. Gubernur Texas, Greg Abbott, bahkan mengumumkan pengerahan pasukan Garda Nasional ke negara bagian itu, yang disebutnya untuk "menjaga ketertiban".

Pengerahan pasukan Garda Nasional ke Texas ini menyusul langkah Trump memerintahkan pengerahan pasukan cadangan AS itu ke Los Angeles untuk mendukung penegakan hukum saat unjuk rasa yang diwarnai kerusuhan marak terjadi.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (11/6/2025):

- Marak Penjarahan-Vandalisme, Los Angeles Terapkan Jam Malam

Jam malam diberlakukan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), saat unjuk rasa memprotes kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump, yang diwarnai kerusuhan, terus melanda kota tersebut. Trump mengklaim unjuk rasa yang diwarnai kerusuhan di Los Angeles itu sebagai invasi oleh "musuh asing".

Aksi penjarahan dan vandalisme terjadi di Los Angeles yang merupakan kota terbesar kedua di AS. Ini terjadi saat unjuk rasa memprotes penangkapan puluhan orang oleh agen imigrasi federal AS, yang sebagian besar berlangsung damai, berubah menjadi ricuh.

"Saya telah mengumumkan keadaan darurat lokal dan memberlakukan jam malam untuk area pusat kota Los Angeles untuk menghentikan vandalisme, untuk menghentikan penjarahan," ucap Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, kepada wartawan setempat, seperti dilansir AFP, Rabu (11/6/2025).

- Trump Ungkap Iran Terlibat Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan bahwa Iran terlibat dalam negosiasi yang bertujuan untuk mengatur kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera antara Israel dan kelompok Hamas.

"Gaza saat ini sedang berada di tengah negosiasi besar-besaran antara kami dan Hamas serta Israel, dan Iran sebenarnya terlibat, dan kita akan lihat apa yang akan terjadi dengan Gaza. Kami ingin mendapatkan kembali para sandera," kata Trump kepada wartawan selama acara di Gedung Putih, seperti dilansir Reuters dan Al-Arabiya, Rabu (11/6/2025).

Trump tidak menjelaskan lebih lanjut. Gedung Putih juga belum menanggapi permintaan penjelasan tentang detail keterlibatan Iran tersebut.

- Memanas! Iran Ancam Serang Pangkalan Militer AS

Iran mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat (AS) yang ada di kawasan Timur Tengah, jika perundingan nuklir gagal dan konflik militer terjadi dengan Washington.

Ancaman itu, seperti dilansir Reuters, Rabu (11/6/2025), dilontarkan oleh Menteri Pertahanan Iran, Aziz Nasirzadeh, dalam konferensi pers pada Rabu (11/6) waktu setempat, beberapa hari menjelang putaran keenam perundingan nuklir antara Teheran dan Washington.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork