Horor Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri

Horor Penembakan di Sekolah Austria Tewaskan 10 Orang, Pelaku Bunuh Diri

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 11 Jun 2025 12:41 WIB
Wina -

Penembakan massal yang menewaskan sedikitnya 10 orang di sebuah sekolah menengah di Austria dilakukan oleh seorang bekas siswa sekolah tersebut. Pelaku yang berusia 21 tahun itu, tewas bunuh diri usai melakukan aksinya.

Penembakan massal yang menggemparkan Austria ini tergolong kasus kekerasan senjata api yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara tersebut.

Para personel kepolisian bersenjata lengkap, sebuah helikopter, dan paramedis dikerahkan ke sekolah menengah yang ada di area Dreierschuetzengasse, Graz, setelah penembakan mematikan itu terjadi pada Selasa (10/6). Sekolah menengah itu memiliki 400 siswa yang berusia antara 14 tahun hingga 18 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Dalam Negeri Austria, Gerhard Karner, dalam pernyataan kepada wartawan, seperti dilansir AFP, Rabu (11/6/2025), mengungkapkan bahwa pelaku merupakan mantan siswa di sekolah menengah yang menjadi lokasi penembakan massal itu, namun dia belum menyelesaikan studinya.

Kepolisian setempat meyakini pelaku bertindak sendirian, atau merupakan penembak tunggal, dalam aksi penyerangan mematikan tersebut. Disebutkan bahwa dalam aksinya, pelaku menggunakan dua senjata api yang dimiliki secara sah.

ADVERTISEMENT

Kepolisian mengatakan bahwa pelaku menghabisi nyawanya sendiri di dalam toilet sekolah usai melakukan penembakan itu.

Identitas pelaku tidak diungkap ke publik, hanya disebutkan oleh kepolisian setempat bahwa dia merupakan warga negara Austria yang berasal dari wilayah Graz.

Motif di balik penembakan massal itu belum diketahui secara jelas.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Dalam pernyataan pada Selasa (10/6) malam, kepolisian setempat mengatakan mereka menemukan surat perpisahan yang ditulis oleh pelaku dan ditujukan kepada orang tuanya. Surat perpisahan itu ditemukan ketika polisi menggeledah kediaman pelaku.

Disebutkan pihak kepolisian bahwa sejauh ini belum ada petunjuk tentang motif pelaku.

Sedikitnya 10 korban tewas dalam penembakan massal itu terdiri atas tujuh korban perempuan dan tiga korban laki-laki. Usia para korban tewas tidak disebutkan lebih lanjut, namun dilaporkan salah satu korban tewas merupakan seorang siswa asal Prancis berusia 17 tahun.

Sekitar 12 orang lainnya mengalami luka parah dalam penembakan tersebut.

Kanselir Austria, Christian Stocker, telah mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari untuk mengenang para korban. Dia juga mengatakan bahwa Austria telah menyaksikan "tindak kekerasan yang tak terbayangkan".

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads