Thailand Tutup Perbatasan dengan Kamboja untuk Turis Usai Baku Tembak

Thailand Tutup Perbatasan dengan Kamboja untuk Turis Usai Baku Tembak

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 07 Jun 2025 18:25 WIB
bendera Thailand
Ilustrasi bendera Thailand (Foto: Internet)
Jakarta -

Otoritas Thailand untuk sementara menutup dua perlintasan perbatasannya dengan Kamboja untuk para turis pada hari Sabtu (7/6). Ini dilakukan setelah seorang tentara Kamboja tewas dalam baku tembak militer baru-baru ini antara kedua negara tetangga tersebut.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/6/2025), telah terjadi kekerasan sporadis antara kedua negara tetangga Asia Tenggara tersebut sejak pertempuran pertama kali pecah pada tahun 2008, yang mengakibatkan sedikitnya 28 kematian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angkatan Darat Kerajaan Thailand mengambil alih "pembukaan dan penutupan" semua perlintasan perbatasannya dengan Kamboja pada hari Sabtu (7/6), dengan alasan "ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan Thailand".

Otoritas di provinsi timur Thailand, Chanthaburi, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, bahwa mereka telah "menangguhkan sementara" perlintasan wisatawan Thailand dan Kamboja di dua pos pemeriksaan perbatasan permanen.

ADVERTISEMENT

Dikatakan bahwa perdagangan tetap tidak terpengaruh dan para pekerja Kamboja masih diizinkan memasuki Thailand.

Sebelumnya, seorang tentara Kamboja tewas dalam bentrokan militer pada tanggal 28 Mei lalu di daerah yang dikenal sebagai Segitiga Zamrud, tempat perbatasan Kamboja, Thailand, dan Laos bertemu.

Militer Thailand dan Kamboja sepakat untuk meredakan ketegangan pada hari berikutnya. Namun, Kamboja kemudian mengatakan akan mempertahankan pasukannya di daerah tersebut, meskipun Thailand mendesaknya untuk mundur.

Lihat juga Video 'Thailand Gunakan Polisi AI untuk Amankan Festival Songkran':

Wakil Perdana Menteri Thailand dan Menteri Pertahanan Thailand Phumtham Wechayachai mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, bahwa "sangat disesalkan" Kamboja telah "menolak" usulan untuk menarik pasukan bersenjatanya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet mengatakan pada hari Senin lalu, bahwa kerajaan tersebut akan mengajukan pengaduan ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas sengketa perbatasan itu.

ICJ memutuskan pada tahun 2013 setelah bertahun-tahun kekerasan, bahwa wilayah yang disengketakan itu milik Kamboja, tetapi Thailand mengatakan tidak menerima yurisdiksi ICJ.

Otoritas Thailand mengatakan Komite Perbatasan Bersama akan bertemu minggu depan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Lihat juga Video 'Thailand Gunakan Polisi AI untuk Amankan Festival Songkran':

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads