Menhan AS Bilang China Berencana Serang Taiwan!

Menhan AS Bilang China Berencana Serang Taiwan!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 31 Mei 2025 17:43 WIB
Calon Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, tak bisa menjawab saat ditanya soal negara ASEAN. Momen itu terjadi di sidang konfirmasi senat.
Menhan AS Pete Hegseth (Foto: 20Detik)
Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat Pete Hegseth mengklaim bahwa China berencana menyerang Taiwan pada tahun 2027 mendatang. Dia mengatakan bahwa pasukan militer China saat ini tengah membangun kemampuan, berlatih setiap hari, dan "berlatih untuk menghadapi situasi yang sebenarnya".

Hal itu disampaikan kepala Pentagon tersebut di forum keamanan tahunan, Dialog Shangri-La, di Singapura, pada Sabtu (31/5).

"Kita tahu bahwa (Presiden China) Xi Jinping telah memerintahkan militernya untuk siap menyerang Taiwan pada tahun 2027. PLA (Tentara Pembebasan Rakyat) sedang membangun kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukannya -- dengan kecepatan yang sangat tinggi. PLA berlatih untuk itu, setiap hari. PLA sedang berlatih untuk menghadapi hal yang sebenarnya," katanya, menurut transkrip dari Departemen Pertahanan AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hegseth mengatakan bahwa China tengah bersiap untuk menggunakan kekuatan militer untuk meningkatkan dominasinya di kawasan Indo-Pasifik.

"Ancaman yang ditimbulkan China nyata dan bisa jadi akan segera terjadi," kata Hegseth di forum Dialog Shangri-La yang dihadiri para pejabat pertahanan dari seluruh dunia, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (31/5/2025).

ADVERTISEMENT

Bos Pentagon itu menambahkan bahwa Beijing "berharap untuk mendominasi dan mengendalikan Asia".

Beijing telah meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan dan mengadakan beberapa latihan skala besar di sekitar pulau itu, yang sering digambarkan sebagai persiapan untuk blokade atau invasi.

"Amerika Serikat berorientasi kembali ke arah pencegahan agresi oleh China komunis", kata Hegseth. Dia menyerukan kepada sekutu dan mitra AS di Asia untuk segera meningkatkan pertahanan mereka dalam menghadapi ancaman yang meningkat.

Simak juga Video: AS-China Memanas Lagi, Trump Tuduh Tiongkok Langgar Perjanjian

Menhan AS itu menuduh Beijing membahayakan nyawa dengan serangan siber, mengganggu negara-negara tetangganya, dan "merebut dan memiliterisasi wilayah secara ilegal" di Laut China Selatan.

Diketahui bahwa Beijing mengklaim hampir seluruh jalur perairan yang disengketakan itu, yang dilalui lebih dari 60 persen perdagangan maritim global, meskipun ada putusan internasional yang menyatakan bahwa pernyataannya tidak berdasar.

Ia juga menyuarakan kekhawatiran tentang meningkatnya kehadiran China di Amerika Latin, khususnya upayanya untuk memperluas pengaruh atas Terusan Panama.

Simak juga Video: AS-China Memanas Lagi, Trump Tuduh Tiongkok Langgar Perjanjian

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads