Mundur dari Pemerintah AS, Elon Musk Sempat Frustasi Hadapi Pejabat Federal

Mundur dari Pemerintah AS, Elon Musk Sempat Frustasi Hadapi Pejabat Federal

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 29 Mei 2025 16:07 WIB
Washington DC -

Miliarder yang juga CEO Tesla Elon Musk mengundurkan diri dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Selama di pemerintahan, Elon Musk merasa frustasi saat menghadapi penolakan perombakan birokrasi dan pemangkasan anggaran pengeluaran federal.

Dilansir Associated Press (AP), Kamis (29/5/2025), pengunduran Elon Musk di Departemen Efisiensi Pemerintah ini diumumkan pada Rabu (28/5) malam. Pengunduran ini menandai berakhirnya episode penuh gejolak yang mencakup ribuan PHK, pemusnahan lembaga pemerintah, dan banyaknya tuntutan hukum.

Meskipun terjadi pergolakan, pengusaha miliarder itu berjuang di lingkungan yang tidak dikenalnya di pemerintahan. Elon Musk tidak mencapai apa yang diharapkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Ia secara drastis mengurangi targetnya untuk memangkas pengeluaran-dari $2 triliun menjadi $1 triliun menjadi $150 miliar-dan semakin menunjukkan rasa frustrasi tentang penolakan terhadap tujuannya.

Terkadang ia berselisih dengan anggota senior pemerintahan Trump lainnya, yang merasa kesal dengan upaya pendatang baru itu untuk merombak departemen mereka. Elon Musk menghadapi reaksi politik yang keras dari para pejabat federal.

Peran Musk yang bekerja untuk Trump selalu dimaksudkan untuk sementara, dan ia baru-baru ini mengisyaratkan bahwa ia akan mengalihkan perhatiannya kembali untuk menjalankan bisnisnya, seperti pembuat mobil listrik Tesla dan perusahaan roket SpaceX.

Namun, pejabat pemerintah sering kali tidak jelas tentang kapan Musk akan mundur dari jabatannya sebagai pimpinan Departemen Efisiensi Pemerintah, yang dikenal sebagai DOGE, dan ia tiba-tiba mengungkapkan bahwa ia akan mengundurkan diri dalam sebuah posting di X, situs web media sosialnya.

"Karena waktu yang dijadwalkan sebagai Pegawai Pemerintah Khusus akan segera berakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan untuk mengurangi pemborosan pengeluaran," tulisnya. "Misi @DOGE akan semakin kuat seiring berjalannya waktu karena menjadi cara hidup di seluruh pemerintahan."

(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads