Iran Eksekusi Mati Pria yang Dituduh Jadi Mata-mata Israel

Iran Eksekusi Mati Pria yang Dituduh Jadi Mata-mata Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 28 Mei 2025 15:17 WIB
A noose is seen as people hold Iranian flags during a protest in Munich, Germany, Feb. 17, 2023. (Reuters)
Ilustrasi (dok. Reuters)
Teheran -

Otoritas Iran mengeksekusi mati seorang pria yang dinyatakan bersalah telah menjadi mata-mata badan intelijen Israel, Mossad. Pria bernama Pedram Madani ini dituduh menyampaikan informasi rahasia dan melakukan pertemuan dengan agen Mossad.

"Setelah identifikasi, penangkapan, dan proses hukum terhadap Pedram Madani, yang memata-matai untuk membantu rezim Zionis, dan mengikuti seluruh proses prosedur pidana dan konfirmasi akhir serta penegakan putusan Mahkamah Agung, dia dibawa ke pengadilan dan dieksekusi," demikian dilaporkan Mizan Online yang dikelola otoritas kehakiman Iran, seperti dilansir AFP, Rabu (28/5/2025).

Menurut laporan Mizan Online, Madani dituduh menyebarkan informasi rahasia dan mengadakan pertemuan dengan para agen Mossad di luar negeri, termasuk di Brussels, Belgia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas kehakiman Iran menyebut Madani bahkan melakukan perjalanan ke "wilayah pendudukan" -- istilah yang digunakan oleh Teheran untuk menyebut Israel -- sebelum penangkapannya pada tahun 2020-2021.

Dia juga dihukum karena memperoleh "kekayaan gelap" dengan menerima pembayaran dalam bentuk mata uang Euro dan Bitcoin dari Israel.

ADVERTISEMENT

Disebutkan oleh Mizan Online bahwa Madani akhirnya dinyatakan bersalah atas dakwaan "spionase atas nama dinas intelijen rezim Zionis (Mossad)" dengan tuduhan mengobarkan perang melawan Tuhan dan "korupsi di Bumi", dan dijatuhi hukuman mati.

Simak Video 'Kecaman Netanyahu gegara Prancis-Inggris Dukung Negara Palestina':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kasus Madani ini rentetan kasus eksekusi mati lainnya di Iran yang menargetkan orang-orang yang dituduh bekerja sama dengan Israel.

Pada April lalu, Teheran mengeksekusi mati Mohsen Langarneshin atas tuduhan membantu Mossad dalam pembunuhan Kolonel Korps Garda Revolusi Iran Hassan Sayyad Khodaei di Teheran tahun 2022. Otoritas Iran menyebut Langarneshin memberikan dukungan teknis kepada Mossad dan bertemu agen Israel di luar negeri.

Iran yang tidak mengakui Israel, telah berulang kali menuduh musuh bebuyutannya itu melakukan operasi rahasia di dalam negeri, termasuk serangan terhadap program nuklirnya dan pembunuhan para ilmuwannya.

Simak Video 'Kecaman Netanyahu gegara Prancis-Inggris Dukung Negara Palestina':

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads