Putra Eks Presiden Brasil Diselidiki karena Ancam Hakim-Jaksa-Polisi

Putra Eks Presiden Brasil Diselidiki karena Ancam Hakim-Jaksa-Polisi

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 27 Mei 2025 13:45 WIB
Brazilian president Jair Bolsonaros son Eduardo Bolsonaro
Eduardo Bolsonaro, putra mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro (dok. EVARISTO SA/AFP/File)
Brasilia -

Mahkamah Agung Brasil memerintahkan penyelidikan terhadap Eduardo Bolsonaro, putra mantan Presiden Jair Bolsonaro, atas dugaan merintangi penyelidikan terhadap ayahnya. Eduardo dituduh mengancam hakim, jaksa, dan polisi yang melakukan penyelidikan terhadap ayahnya.

Eduardo, yang kini tinggal di Amerika Serikat (AS) ini, juga diduga mengupayakan sanksi-sanksi AS untuk para pejabat Brasil yang bekerja di bawah pengganti ayahnya, Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.

Eduardo yang berusia 40 tahun ini, seperti dilansir AFP, Selasa (27/5/2025) pindah ke Washington sejak Februari lalu, di mana dia memulai kampanye untuk menggalang dukungan bagi ayahnya, yang dikenal sebagai sekutu Presiden Donald Trump yang kembali ke Gedung Putih sejak pertengahan Januari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jair Bolsonaro, yang kalah dalam pemilu tahun 2022, sedang menghadapi persidangan di Brasil atas dugaan rencana kudeta terhadap Lula da Silva.

Awal bulan ini, Mahkamah Agung Brasil yang dipimpin oleh hakim Alexandre de Moraes mulai menggelar sidang dengan agenda mendengarkan keterangan para saksi kunci dalam kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

Jaksa Agung Brasil Paulo Gonet, dalam dokumen pengadilan yang dilihat AFP, meminta Mahkamah Agung untuk mengizinkan penyelidikan terhadap Eduardo atas tuduhan memberikan "ancaman-ancaman" terhadap hakim, jaksa, dan polisi yang terlibat dalam penyelidikan kasus ayahnya.

Disebutkan Gonet bahwa Eduardo diduga mengupayakan sanksi terhadap mereka yang menyelidiki ayahnya, termasuk pencabutan visa AS dan pembekuan aset.

Hakim Moraes, pada Senin (26/5), mengabulkan permintaan Gonet dan memerintahkan penyelidikan terhadap Eduardo atas dugaan melakukan "pemaksaan" dan perintangan hukum.

Simak Video 'Anak Eks Presiden Brasil Diduga Pakai Intel untuk Pantau Lawan Politik':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Menurut dokumen pengadilan, hakim Moraes memerintahkan agar Eduardo dan ayahnya diperiksa oleh kepolisian dalam waktu 10 hari ke depan.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan Washington mungkin akan menjatuhkan sanksi kepada hakim Morares, yang juga berselisih dengan miliarder AS, Elon Musk, yang kini menjadi sekutu dan penasihat Trump.

Menanggapi hal itu, Eduardo memberikan sambutan baik via media sosial dengan mengatakan: "Kita akan menang."

Simak Video 'Anak Eks Presiden Brasil Diduga Pakai Intel untuk Pantau Lawan Politik':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads