2 Pekerjanya Tewas di Gaza, Palang Merah Minta Gencatan Senjata

2 Pekerjanya Tewas di Gaza, Palang Merah Minta Gencatan Senjata

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 26 Mei 2025 11:41 WIB
Palestinians inspect the damage at the site of an Israeli strike on a tent camp sheltering displaced people, in Khan Younis, southern Gaza Strip, May 18, 2025. REUTERS/Hatem Khaled
Kehancuran di area Khan Younis, Gaza, akibat gempuran militer Israel (dok. REUTERS/Hatem Khaled)
Gaza City -

Dua pekerja Palang Merah tewas akibat serangan udara di area Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan. Serangan udara itu disebut menghantam rumah kedua petugas Palang Merah setempat itu.

Kematian dua pekerja Palang Merah itu, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (26/5/2025), diumumkan oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dalam pernyataannya pada Minggu (25/5) waktu setempat.

ICRC pun mengajukan permohonan "mendesak" untuk gencatan senjata dalam perang yang berkecamuk di Jalur Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat sedih atas kematian dua rekan terkasih kami, Ibrahim Eid dan Ahmad Abu Hilal," demikian pengumuman ICRC via media sosial.

Serangan mematikan itu, menurut ICRC, terjadi pada Sabtu (24/5) waktu setempat di area Khan Younis. Namun tidak disebutkan lebih lanjut soal siapa yang melancarkan serangan udara tersebut.

ADVERTISEMENT

Meskipun militer Israel, secara terpisah, telah mengakui bahwa pasukannya melancarkan rentetan serangan di area Khan Younis pada Sabtu (24/5).

Lebih lanjut, ICRC menyebutkan bahwa Eid pernah bekerja sebagai petugas kontaminasi senjata untuk ICRC dan Abu Hilal bekerja sebagai penjaga keamanan di salah satu rumah sakit yang dikelola ICRC.

"Pembunuhan mereka menunjukkan jumlah korban sipil yang tidak dapat ditoleransi di Gaza," sebut ICRC dalam pernyataannya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

"ICRC menegaskan kembali seruan mendesak untuk gencatan senjata dan untuk menghormati dan melindungi warga sipil termasuk para personel medis, personel kemanusiaan, personel bantuan, dan personel pertahanan sipil," tegas pernyataan itu.

Militer Israel melanjutkan kembali rentetan serangannya di Jalur Gaza sejak pertengahan Maret lalu, setelah gencatan senjata berlangsung selama dua bulan.

Beberapa waktu terakhir, tepatnya mulai 17 Mei lalu, militer Tel Aviv semakin memperluas serangannya dengan tujuan menghancurkan Hamas.

Lihat juga Video 'Warga Palestina Serbu Truk Bantuan PBB yang Tiba di Gaza':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads