Netanyahu Akan Akhiri Perang Gaza Setelah 3 Misi Tercapai, Apa Saja?

Netanyahu Akan Akhiri Perang Gaza Setelah 3 Misi Tercapai, Apa Saja?

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 22 Mei 2025 16:13 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu looks on during a meeting with US Secretary of Defense Pete Hegseth (out of frame) at the Pentagon in Arlington, Virginia, on February 5, 2025. (Photo by Jim WATSON / AFP)
PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: AFP/JIM WATSON)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berbicara tentang niatnya untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza setelah tujuan-tujuannya tercapai. Dia menyebut tentang tiga misi di Gaza yang harus diselesaikan.

"Saya siap mengakhiri perang dengan syarat-syarat yang jelas yang menjamin keamanan Israel," kata Netanyahu dilansir kantor berita AFP, Kamis (22/5/2025).

"Siapa pun yang menyerukan agar kita menghentikan pertempuran sebelum tujuan-tujuan ini tercapai, pada dasarnya menyerukan agar Hamas tetap berkuasa," imbuhnya kepada para wartawan saat konferensi pers di Yerusalem pada Rabu (21/5) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus menyelesaikan tiga misi di Gaza: melenyapkan Hamas, membebaskan para sandera, dan memastikan Gaza berada di jalur yang baru," ujarnya.

"Kita melangkah dengan tegas, tetapi hati-hati-untuk meminimalkan korban IDF (Pasukan Pertahanan Israel). Ini tidak akan memakan waktu satu setengah tahun lagi, saya janji. Saya tidak akan mengungkapkan rencana atau jadwal kami -- tetapi kami bertekad untuk menyelesaikan ini," imbuh pemimpin negeri Yahudi itu.

ADVERTISEMENT

Militer Israel saat ini tengah melakukan serangan-serangan intensif di Jalur Gaza. Netanyahu mengatakan bahwa seluruh Gaza akan berada di bawah kendali Israel pada akhir serangan intensif tersebut.

"Seluruh Jalur Gaza akan berada di bawah kendali tentara Israel pada akhir operasi saat ini," kata Netanyahu dalam jumpa pers di Yerusalem, dilansir Al Arabiya, Kamis (22/5/2025).

Lihat Video 'Israel Izinkan 100 Truk Bantuan Makanan-Peralatan Medis Masuk Gaza':

Ia menambahkan bahwa "kita harus menghindari krisis kemanusiaan untuk menjaga kebebasan tindakan operasional kita." Netanyahu mengatakan ini seiring meningkatnya tekanan terhadap Israel untuk mengizinkan bantuan masuk ke Gaza yang dilanda perang.

Netanyahu juga mengatakan ia siap untuk "gencatan senjata sementara" guna mengamankan pemulangan para sandera yang ditawan di Gaza.

"Jika ada opsi untuk gencatan senjata sementara guna membebaskan sandera; kami akan siap," kata Netanyahu, menambahkan bahwa "ada 20 sandera yang pasti masih hidup."

Simak juga Video 'Truk Bantuan Makanan Tiba di Gaza, Langsung Diserbu Warga':

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads