Kanker Prostat Biden Ditutup-tutupi? Jubirnya Bilang Gini

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 21 Mei 2025 11:19 WIB
Jakarta -

Juru bicara (jubir) Joe Biden menegaskan bahwa mantan presiden Amerika Serikat itu tidak pernah didiagnosis menderita kanker prostat sebelum minggu lalu. Biden disebut telah menjalani tes darah untuk penyakit tersebut 11 tahun lalu.

Pernyataan itu disampaikan pada Selasa (20/5) waktu setempat, setelah Presiden Donald Trump memicu klaim adanya upaya menutup-nutupi dengan mengatakan, bahwa dia "terkejut" publik tidak diberi tahu tentang kanker itu sebelumnya.

"Saya terkejut bahwa publik tidak diberitahu sejak lama," kata Trump saat berbicara kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih, ketika ditanya tentang reaksinya terhadap diagnosis kanker Biden.

"Butuh waktu lama untuk mencapai situasi itu, untuk mencapai stadium sembilan," tambahnya, tampaknya merujuk pada pengumuman kantor Biden soal diagnosis kanker prostat sang mantan Presiden AS memiliki "skor Gleason 9" atau kelompok Grade 5.

Menurut American Cancer Society, kanker prostat yang terlihat "sangat tidak normal" diberi peringkat tertinggi, yakni Grade 5. Sementara skor Gleason paling tinggi mencapai level 10, yang berarti mengindikasikan keseriusan penyakit Biden.

Sebelumnya, kantor Biden mengumumkan pada hari Minggu lalu, bahwa pria berusia 82 tahun itu telah didiagnosis menderita kanker prostat agresif.

"Tes postate-specific antigen (PSA) terakhir Presiden Biden yang diketahui adalah pada tahun 2014," kata jubir Biden dalam sebuah pernyataan kepada AFP, Selasa (21/5/2025).

"Sebelum hari Jumat, Presiden Biden tidak pernah didiagnosis menderita kanker prostat," imbuhnya.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork