Intelijen AS: Israel Siapkan Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran

Intelijen AS: Israel Siapkan Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 21 Mei 2025 10:51 WIB
Lokasi fasilitas Nuklir di Isfahan, Iran
Ilustrasi fasilitas nuklir di Iran (Foto: Reuters)
Jakarta -

Informasi intelijen baru yang diperoleh Amerika Serikat menunjukkan bahwa Israel sedang melakukan persiapan untuk menyerang fasilitas nuklir Iran. Hal ini dilaporkan CNN yang mengutip beberapa pejabat AS yang mengetahui intelijen tersebut.

Dilansir kantor berita Reuters, Rabu (21/5/2025), CNN melaporkan bahwa tidak jelas apakah para pemimpin Israel telah membuat keputusan akhir, dan ada ketidaksepakatan dalam pemerintahan AS tentang apakah mereka pada akhirnya akan memutuskan untuk melakukan serangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedutaan Besar Israel di Washington juga tidak segera menanggapi, begitu pula Kantor Perdana Menteri Israel.

Seorang sumber yang mengetahui intelijen tersebut mengatakan kepada CNN, bahwa kemungkinan serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran "telah meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir."

ADVERTISEMENT

Sumber tersebut menambahkan bahwa kemungkinan serangan akan lebih mungkin terjadi jika AS mencapai kesepakatan dengan Iran, yang tidak menghapus semua uranium negara itu, CNN menambahkan.

Pemerintahan Presiden Donald Trump tengah melakukan negosiasi dengan Iran, yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan diplomatik atas program nuklirnya.

Simak juga Video: PM Israel Serukan Pembongkaran Infrastruktur Program Nuklir Iran

Intelijen baru tersebut didasarkan pada komunikasi publik dan pribadi dari pejabat-pejabat senior Israel serta komunikasi Israel yang disadap, dan pengamatan terhadap pergerakan militer Israel yang dapat mengindikasikan serangan yang akan segera terjadi, CNN melaporkan.

CNN mengutip dua sumber yang mengatakan bahwa di antara persiapan militer yang diamati AS adalah pergerakan amunisi udara dan penyelesaian latihan udara.

Sebelumnya pada hari Selasa (20/5) waktu setempat, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan tuntutan AS agar Teheran menghentikan pengayaan uranium adalah "berlebihan dan keterlaluan," demikian media pemerintah Iran melaporkan. Hal ini memicu keraguan mengenai apakah pembicaraan tentang kesepakatan nuklir baru tersebut akan berhasil.

Simak juga Video: PM Israel Serukan Pembongkaran Infrastruktur Program Nuklir Iran

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads