Xi Jinping Perintahkan Efisiensi, Pejabat Diminta Kurangi Rokok-Alkohol

Xi Jinping Perintahkan Efisiensi, Pejabat Diminta Kurangi Rokok-Alkohol

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 19 Mei 2025 15:14 WIB
Chinese President Xi Jinping attends a bilateral meeting with Spanish Prime Minister Pedro Sanchez (not photographed) at Diaoyutai Guest House in Beijing, China, 11 April 2025. ANDRES MARTINEZ CASARES/Pool via REUTERS
Presiden China Xi Jinping (dok. REUTERS/Andres Martinez Casares)
Beijing -

Pemerintah China mengimbau para pejabatnya di seluruh wilayah negara tersebut untuk mengurangi pemborosan pengeluaran untuk perjalanan, makanan, dan ruang kantor. Imbauan ini menjadi pertanda dorongan penghematan atau efisiensi oleh Presiden Xi Jinping saat negara itu dalam proses pemulihan ekonomi.

Pemberitahuan yang dirilis pemerintah China dan Partai Komunis yang berkuasa di negara itu, seperti dilansir Bloomberg dan The Straits Times, Senin (19/5/2025), juga mencakup pengeluaran untuk resepsi, minuman beralkohol dan rokok.

Kantor berita Xinhua melaporkan soal imbauan pemerintah untuk para pejabat China itu dalam artikelnya pada Minggu (18/5) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemberitahuan tersebut, menurut laporan Xinhua, menyerukan "ketekunan dan penghematan yang ketat, dan menentang tindakan menghambur-hamburkan dan pemborosan".

"Pemborosan itu memalukan dan ekonomi itu mulia," sebut Xinhua dalam laporannya.

ADVERTISEMENT

Aturan pengeluaran terbaru untuk para pejabat China itu merupakan penegasan kembali dari kebijakan Xi agar jajaran pejabatnya memangkas pengeluaran karena adanya penurunan pendapatan negara dari penjualan tanah, yang menguras anggaran, dan pemerintah daerah menghadapi beban utang yang besar.

Tonton juga "China: Belum Ada Negosiasi Apapun dengan AS soal Tarif" di sini:

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pemerintah pusat Beijing memberitahu para pejabat China pada akhir tahun 2023 lalu, untuk "membiasakan diri berhemat".

Langkah tersebut memperkuat kebijakan Xi yang bertujuan mengendalikan korupsi dan aksi pamer kekayaan di kalangan pejabat pemerintahan China.

Tahun 2024 lalu, otoritas China memulai upaya terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir untuk mengatasi risiko dari utang pemerintah daerah. Langkah itu dimaksudkan untuk memangkas risiko gagal bayar dan memerikan ruang bagi pemerintah daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Simak juga video "Ditelepon Xi Jinping, Trump Minta Bantu Hentikan Perang Rusia-Ukraina" di sini:

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads