Israel terus melancarkan serangan-serangannya di Gaza. Tim penyelamat di Jalur Gaza mengatakan serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 22 orang di seluruh wilayah Palestina tersebut pada hari Senin (19/5). Ini terjadi saat militer Israel melancarkan serangan yang diperluas di wilayah itu.
Serangan udara tersebut dilakukan di kota utama di Gaza selatan, Khan Yunis dan sekitarnya. Dilansir kantor berita AFP, Senin (19/5/2025), juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal mengatakan 11 orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka, bersama dengan satu orang tewas di dekat Abasan.
Bassal mengatakan bahwa lima orang lainnya tewas dalam serangan udara Israel di dekat pasar di sebelah barat kota Jabaliya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Nuseirat, di pusat Gaza, tiga orang sekeluarga tewas dalam serangan udara di tenda mereka, sementara dua orang tewas dalam serangan lain di sebuah tenda di Kota Gaza, di Gaza utara.
Bassal mengatakan ada juga laporan kematian di rumah sakit Indonesia di Beit Lahia, tetapi jenazah tidak dapat diambil karena gempuran yang masih terus berlanjut.
Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas menuduh pasukan Israel mengepung fasilitas tersebut, "yang secara efektif memaksa rumah sakit tersebut berhenti beroperasi".
Militer Israel mengatakan pada hari Senin (19/5), bahwa mereka akan terus melancarkan operasi intensif baru mereka. Militer Israel menambahkan bahwa mereka "beroperasi di seluruh Jalur Gaza".
Simak juga video "Israel Mulai Luncurkan Operasi Darat Skala Luas di Jalur Gaza" di sini: