FBI Identifikasi Pelaku Bom Maut di Klinik California: Pria Berusia 25 Tahun

FBI Identifikasi Pelaku Bom Maut di Klinik California: Pria Berusia 25 Tahun

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 19 Mei 2025 03:09 WIB
A police line is seen outside a damaged American Reproductive Centers fertility clinic after a bomb blast outside the building in Palm Springs, California, on May 17, 2025. A bomb blast outside a California fertility clinic killed one person Saturday, in what the US attorney general called an
Foto: Lokasi bom di klinik California (AFP/GABRIEL OSORIO)
Jakarta -

FBI telah mengidentifikasi pelaku di balik aksi pengeboman yang terjadi di klinik fertilitas California. Pelaku diketahui merupakan pria berusia 25 tahun dengan ideologi nihilistik.

Dilansir AFP, Senin (19/5/2025), Kepala kantor lapangan FBI di Los Angeles, Akil Davis, mengatakan pelaku bernama Guy Edward Bartkus asal Twentynine Palms, California. Pria berusia 25 tahun itu ikut tewas dalam ledakan bom di lokasi.

Davis mengatakan dalam konferensi pers hari Minggu (18/5) bahwa pelaku memiliki ide-ide nihilistik dan ini merupakan serangan yang ditargetkan terhadap fasilitas IVF."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki "kemungkinan manifesto" yang dibagikan secara daring sebelum serangan.

Davis mengatakan semua embrio di klinik telah diselamatkan. Dia berterima kasih kepada kerja cepat petugas pemadam kebakaran, polisi, dan FBI.

ADVERTISEMENT

"Mereka memahami kepekaan dan sifat berharga dari apa yang ada di dalamnya, dan mereka sangat berhati-hati untuk memastikan tidak ada kehilangan materi sensitif apa pun," katanya.

Kepala polisi Palm Springs Andrew Mills mengatakan ia "sangat yakin bahwa kota ini aman."

"Tidak ada ancaman berkelanjutan terhadap komunitas kami sebagai akibat dari insiden ini," katanya.

Perawatan reproduksi, termasuk layanan aborsi dan kesuburan, masih kontroversial di Amerika Serikat, di mana beberapa kaum konservatif percaya prosedur tersebut harus dilarang karena alasan agama.

Kekerasan terhadap klinik yang menyediakan layanan tersebut jarang terjadi, tetapi bukan hal yang tidak pernah terjadi.

(ygs/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads