Para Pemimpin Arab Desak Dihentikannya Pertumpahan Darah di Gaza

Para Pemimpin Arab Desak Dihentikannya Pertumpahan Darah di Gaza

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 17 Mei 2025 23:46 WIB
GAZA STRIP - MAY 17: Palestinian residents begin fleeing toward areas they believe to be safer, carrying their belongings, following heavy Israeli attacks on the Beit Lahia and Jabalia areas in northern Gaza, on May 17, 2025. (Photo by Abdalhkem Abu Riash/Anadolu via Getty Images)
Kondisi warga Gaza digempur militer Israel. (Anadolu via Getty Images/Anadolu)
Jakarta -

Para pemimpin Arab yang bertemu di sebuah KTT di Baghdad meminta masyarakat internasional untuk mendesak gencatan senjata di Gaza pada saat Israel melancarkan serangan militer yang diperluas di wilayah Palestina. Para pemimpin Arab mendesak dihentikannya pertumpahan darah di Gaza.

Dilansir AFP, Sabtu (17/5/2025), dalam pernyataan akhir bersama, anggota Liga Arab juga menyerukan pendanaan untuk mendukung rencana rekonstruksi Gaza, setelah Presiden AS Donald Trump menegaskan kembali usulan untuk mengambil alih jalur tersebut.

Para pemimpin Arab menyerukan "pada masyarakat internasional... untuk memberikan tekanan guna mengakhiri pertumpahan darah dan memastikan bahwa bantuan kemanusiaan yang mendesak dapat masuk tanpa hambatan ke semua wilayah yang membutuhkan di Gaza."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menambahkan bahwa mereka "dengan tegas" menolak rencana apa pun untuk menggusur warga Palestina.

Itu terjadi beberapa jam setelah militer Israel melancarkan serangan baru ke Gaza, dengan mengatakan itu adalah bagian dari "perluasan pertempuran di Jalur Gaza" yang ditujukan untuk mengalahkan kelompok Palestina Hamas.

ADVERTISEMENT

Tampil di KTT sebagai tamu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyerukan peningkatan tekanan "untuk menghentikan pembantaian di Gaza".

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mendesak mitranya dari AS Donald Trump untuk "melakukan semua upaya yang diperlukan... untuk gencatan senjata".

Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan dalam pertemuan puncak itu bahwa "kita perlu gencatan senjata permanen, sekarang". Guterres mengatakan dia "khawatir dengan rencana yang dilaporkan oleh Israel untuk memperluas operasi darat dan lainnya".

"Kami menolak pemindahan penduduk Gaza yang berulang, bersama dengan pertanyaan tentang pemindahan paksa di luar Gaza."

Dalam sebuah konferensi pers, dia mendesak diakhirinya blokade bantuan Israel di Gaza. "Kebijakan pengepungan dan kelaparan merupakan olok-olok terhadap hukum internasional," kata Guterres.

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads