5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 16 Mei 2025 18:30 WIB
US President Donald Trump attends a breakfast with business leaders in Doha on May 15, 2025. (Photo by Brendan SMIALOWSKI / AFP)
Presiden AS Donald Trump saat berkunjung ke Doha, Qatar (AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)
Jakarta -

Hamas memberikan reaksi keras terhadap pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal keinginannya mengubah Gaza menjadi "zona kebebasan". Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer menegaskan Presiden Rusia Vladimir Putin harus menanggung konsekuensi karena menghindari perdamaian dengan Ukraina.

Hamas, dalam tanggapannya, menegaskan bahwa Jalur Gaza merupakan "bagian integral dari tanah Palestina" dan tidak untuk dijual.

Sementara itu, Starmer menyebut "taktik" Putin untuk menunda perundingan damai tidak dapat diterima. Penegasan ini disampaikan Starmer setelah Putin enggan menghadiri langsung perundingan dengan Ukraina yang dijadwalkan di Turki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (16/5/2025):

- Trump Ingin Ubah Gaza Jadi 'Zona Kebebasan', Hamas: Gaza Tak Dijual!

ADVERTISEMENT

Kelompok Hamas memberikan reaksi keras terhadap pernyataan terbaru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal keinginannya agar AS "mengambil alih" Jalur Gaza dan mengubahnya menjadi "zona kebebasan". Hamas menegaskan Jalur Gaza tidak untuk dijual.

"Gaza merupakan bagian integral dari tanah Palestina -- Gaza bukan real estate untuk dijual di pasar terbuka," tegas pejabat senior Hamas, Basem Naim, dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (16/5/2025).

"Kami tetap berkomitmen kuat terhadap tanah kami dan tujuan nasional kami, dan kami siap untuk melakukan segala pengorbanan untuk melestarikan tanah air kami dan mengamankan masa depan rakyat kami," ujar Naim.

- Pilu 120 Orang Tewas Digempur Israel di Gaza

Tim penyelamat Palestina melaporkan sedikitnya 120 orang tewas akibat rentetan serangan Israel terhadap Jalur Gaza sepanjang Kamis (15/5) waktu setempat. Warga Gaza melontarkan harapannya agar perang yang berkecamuk sejak Oktober 2023 itu segera berakhir.

Laporan terbaru badan pertahanan sipil Gaza, seperti dilansir AFP, Jumat (16/5/2025), menyebut jumlah korban tewas akibat pengeboman Israel sejak Kamis (15/5) dini hari telah bertambah menjadi sedikitnya 120 orang.

Rekaman AFPTV yang diambil setelah serangan menghantam area Deir al-Balah di Jalur Gaza bagian tengah, menunjukkan bangunan-bangunan rata dengan tanah dan tumpukan puing beton di mana-mana.

- PM Inggris: Putin Harus Tanggung Konsekuensi Hindari Perdamaian di Ukraina

Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer menegaskan Presiden Rusia Vladimir Putin harus menanggung konsekuensi atau "harus membayar harga karena menghindari perdamaian" dengan Ukraina. Starmer menyebut "taktik" Putin untuk menunda perundingan damai tidak dapat diterima.

Penegasan ini disampaikan Starmer setelah Putin enggan menghadiri langsung perundingan dengan Ukraina yang dijadwalkan di Turki. Perundingan langsung itu diusulkan sendiri oleh Putin pada akhir pekan lalu, setelah Kyiv dan sekutu-sekutu Eropa mengultimatum Moskow untuk melakukan gencatan senjata selama 30 hari.

"Taktik Putin untuk bersikap ragu-ragu dan menunda-nunda, sembari terus membunuh dan menyebabkan pertumpahan darah di seluruh Ukraina, tidak dapat ditoleransi," tegas Starmer dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (16/5/2025).

- AS Selidiki Eks Bos FBI Atas Ancaman Pembunuhan terhadap Trump

Badan-badan penegak hukum Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki mantan Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) James Comey atas dugaan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Donald Trump. Ancaman pembunuhan itu diduga dilontarkan Comey via postingan media sosialnya beberapa waktu terakhir.

Postingan media sosial Instagram milik Comey, seperti dilansir AFP, Jumat (16/5/2025), sempat memperlihatkan gambar angka "86 47" yang dibuat dengan kerang laut yang disusun sedemikian rupa. Angka "86" disebut sebagai bahasa slang untuk membunuh, sementara Trump merupakan Presiden ke-47 AS.

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem, dalam pernyataannya, menuding Comey telah melontarkan ancaman pembunuhan terhadap Trump melalui postingannya tersebut.

- Ukraina-Rusia Berunding di Turki, Tapi Harapan Tercapai Kesepakatan Rendah

Delegasi Ukraina dan Rusia akan melakukan perundingan langsung di Istanbul, Turki, pada Jumat (16/5), yang merupakan pertemuan pertama membahas konflik sejak tahun 2022. Namun absennya Presiden Vladimir Putin meninggalkan sedikit harapan untuk kemajuan, bahkan kesepakatan, dalam mengakhiri perang.

Amerika Serikat (AS), yang gencar mengatur perundingan damai antara Ukraina dan Rusia demi mengakhiri perang, tidak memiliki harapan yang tinggi setelah Moskow hanya mengirimkan delegasi level rendah dan terlibat cekcok verbal dengan Kyiv menjelang perundingan, yang awalnya dijadwalkan pada Kamis (15/5).

"Saya ingin jujur. Saya rasa kita tidak memiliki harapan tinggi terhadap apa yang akan terjadi besok," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio saat berbicara kepada wartawan di Turki setelah menghadiri pertemuan NATO pada Kamis (15/5).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads