Trump Sebut Kesepakatan Hampir Tercapai dengan Iran Demi Hindari Perang

Trump Sebut Kesepakatan Hampir Tercapai dengan Iran Demi Hindari Perang

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 15 Mei 2025 16:49 WIB
WASHINGTON, DC - FEBRUARY 05: U.S. President Donald Trump arrives to sign the
Presiden AS Donald Trump (dok. Getty Images via AFP/ANDREW HARNIK)
Doha -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut kesepakatan dengan Iran sudah hampir tercapai, yang akan mencegah serangan militer terhadap situs nuklir di negara tersebut.

Pernyataan itu, seperti dilansir AFP, Kamis (15/5/2025), disampaikan Trump saat berkunjung ke Qatar, negara kedua dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya ke kawasan Teluk pekan ini.

"Kita tidak akan membuat debu nuklir di Iran," kata Trump.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir, kita hampir mencapai kesepakatan tanpa harus melakukan hal ini," sebutnya.

Harga minyak langsung merosot karena pernyataan Trump, yang mengatakan bahwa dirinya mendasarkan optimismenya itu pada pernyataan terbaru Iran.

ADVERTISEMENT

"Anda mungkin membaca berita tentang Iran hari ini. Iran telah menyetujui persyaratannya," ujarnya.

Trump tidak menyebutkan secara spesifik pernyataan mana yang dia maksud. Namun seorang penasihat pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, Ali Shamkhani, baru-baru ini mengatakan dalam wawancara dengan media AS bahwa Teheran bersedia menerima pembatasan yang luas terhadap program nuklirnya.

Shamkhani mengatakan kepada ABC News bahwa Iran akan menyerahkan persediaan uranium yang diperkaya tinggi sebagai bagian dari kesepakatan di mana AS akan mencabut semua sanksi terhadap negara itu.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Trump mengatakan dirinya telah berbicara dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, membahas Iran, dan menyuarakan harapannya bahwa upaya diplomatik akan sukses terkait program nuklir Teheran.

"Ini benar-benar situasi yang menarik. Saya merasa ini akan berhasil," kata Trump tentang Iran setelah berbicara dengan Al Thani.

Dia juga mengatakan bahwa Iran seharusnya "mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya" kepada Emir Qatar, yang telah mengingatkan sang Presiden AS itu untuk menghindari aksi militer terhadap Teheran, yang bertetangga dengan Doha.

"Iran sangat beruntung memiliki Emir tersebut karena dia benar-benar berjuang untuk mereka. Dia tidak ingin kita memberikan pukulan telak terhadap Iran," ucap Trump.

Trump telah menempuh jalur diplomasi dengan Iran, karena dia berusaha mencegah ancaman serangan militer oleh Israel terhadap program nuklir Teheran. Beberapa bulan terakhir, pemerintah AS telah menggelar empat kali perundingan dengan Iran membahas program nuklir tersebut.

Simak juga Video 'Presiden Suriah soal Trump Akan Cabut Sanksi: Keputusan Bersejarah!':

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads