Trump Tolak Permintaan Netanyahu untuk Pertahankan Sanksi Suriah

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 15 Mei 2025 11:32 WIB
Netanyahu dan Trump saat bertemu di Gedung Putih pada awal April lalu (dok. REUTERS/Kevin Mohatt/File Photo Purchase Licensing Rights)
Tel Aviv -

Para pejabat Israel menyebut Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pernah meminta Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk tidak mencabut sanksi AS terhadap Suriah. Namun dalam pengumuman mengejutkan di Arab Saudi, Trump mengatakan akan mencabut semua sanksi terhadap Damaskus.

Laporan media-media lokal Israel, seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency, Kamis (15/5/2025), menyebut Trump telah menolak permintaan Netanyahu agar AS tetap mempertahankan sanksi-sanksi terhadap Suriah.

AS memberlakukan rentetan sanksi keras terhadap Suriah selama pemerintahan rezim Bashar al-Assad, dan sanksi itu tetap diberlakukan usai dia digulingkan dari kekuasaan pada Desember tahun lalu setelah perang berkecamuk selama 13 tahun di negara tersebut.

Menurut The Times of Israel yang mengutip seorang pejabat Israel, yang enggan disebut namanya, Netanyahu saat berkunjung ke Washington bulan lalu, telah meminta Trump untuk tidak mencabut sanksi AS terhadap Suriah.

Disebutkan sumber pejabat Israel itu bahwa permintaan Netanyahu disampaikan pada saat itu karena ada kekhawatiran akan terjadinya serangan lintas perbatasan dari Suriah.

Namun, Trump mengatakan pada Selasa (13/5) saat menghadiri Forum Investasi Saudi-AS 2025 di Riyadh bahwa dirinya akan memerintahkan pencabutan sanksi-sanksi AS yang "brutal dan melumpuhkan" terhadap Suriah untuk memberikan negara itu "kesempatan menjadi hebat".

Trump juga mengadakan pertemuan pertamanya dengan Presiden baru Suriah, Ahmed al-Sharaa, di Riyadh. Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) turut menghadiri pertemuan bersejarah itu, yang juga dihadiri oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara virtual.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Warga Suriah Berpesta Sambut Pencabutan Sanksi Trump






(nvc/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork