Pesan AS Tuan Rumah Piala Dunia 2026: Datang, Senang-senang, Pulang

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 12 Mei 2025 07:30 WIB
Halaman ke 1 dari 3
Foto: Presiden Donald Trump mengangkat dokumen yang membentuk Gugus Tugas Gedung Putih untuk Piala Dunia FIFA 2026 disaksikan oleh Wakil Presiden JD Vance dan Presiden FIFA Gianni Infantino (Jim Watson/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Amerika Serikat bersama Meksiko dan Kanada akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026. AS sempat memiliki permasalahan imigrasi dengan beberapa negara. Pemerintah AS pun ingin orang-orang datang, bergembira lalu pulang.

Namun, Presiden AS Donald Trump selama ini diketahui kerap berseteru dengan Meksiko dan Kanada. Lantas, apakah kebijakan Trump nantinya akan bisa turut mengganggu Piala Dunia 2026?

Dilansir CNN, Minggu (11/5/2025), Trump, yang menjamu Perdana Menteri Kanada Mark Carney di Gedung Putih pada hari Selasa (6/5) sebelumnya, membantah adanya masalah antara pemerintahannya dan negara-negara tetangga AS di utara dan selatan.

Meskipun, dalam beberapa bulan terakhir sejak menjabat lagi, Trump telah memicu perang dagang dengan sebagian besar dunia--termasuk Kanada dan Meksiko. Bahkan, Trump telah berulang kali menyatakan bahwa ia ingin menjadikan Kanada sebagai negara bagian Amerika ke-51.

Namun, Trump mengatakan seharusnya tidak ada masalah saat mempersiapkan Piala Dunia 2026. Trump mengaku tidak ada ketegangan antara AS dengan kedua negara itu.

"Saya tidak melihat adanya ketegangan di sini, kami sangat cocok dengan keduanya," kata Trump menanggapi pertanyaan dari CNN Sports.

Trump pun mengatakan bahwa kedua negara itu hanya perlu membayar sedikit lebih banyak uang. Menurutnya, Kanada dan Meksiko mengerti akan hal ini.

"Mereka hanya perlu membayar sedikit lebih banyak uang. Mereka hanya lolos begitu saja dengan hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan. Dan mereka mengerti," ujarnya.

Trump mengatakan bahwa hubungannya dengan Perdana Menteri Kanada Mark Carney luar biasa. Dia juga mengaku punya hubungan baik dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum.

"Kami mengadakan pertemuan yang hebat hari ini, sebenarnya, dengan perdana menteri (Kanada) yang baru (Carney), yang merupakan orang yang hebat, dan kami mengadakan sesi yang sangat panjang dengan (Wakil Presiden) JD (Vance) dan (Menteri Luar Negeri) Marco (Rubio) dan semua orang, dan semuanya berjalan dengan sangat baik. Tidak, kami mengadakan pertemuan yang sangat hebat dan tidak ada ketegangan. Kami ingin melakukan apa yang benar bagi masing-masing orang, dan itulah yang akan terjadi. Dan juga dengan Meksiko, saya pikir hubungannya sangat baik dengan presiden Meksiko," tuturnya.

Trump mengatakan bahwa ia membahas turnamen tersebut dengan Carney selama kunjungan perdana menteri dan menambahkan bahwa kerja sama antara kedua tuan rumah Amerika Utara tersebut "total".

Pesan yang paling menonjol dari pertemuan hari Selasa adalah bahwa pemerintahan Trump siap melakukan apa pun untuk menyelenggarakan turnamen yang sukses.

Trump mengatakan kepada presiden FIFA Gianni Infantino bahwa tujuannya adalah menyelenggarakan Piala Dunia yang berjalan dengan sangat baik.

"Anda akan mengatakan betapa buruknya pekerjaan yang Anda lakukan di masa lalu, karena ini jauh lebih baik," ujarnya.

Hal itu termasuk menyediakan dana federal untuk keamanan di kota-kota tuan rumah Piala Dunia, karena Trump berpendapat bahwa manfaat ekonomi dari turnamen tersebut akan jauh lebih besar daripada investasi federal apa pun.

Saksikan juga Sosok: Secercah Asa di Pinggir Jakarta




(rdp/fas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork