Menlu AS Desak India-Pakistan Berkomunikasi Demi Hindari Miskalkulasi

Menlu AS Desak India-Pakistan Berkomunikasi Demi Hindari Miskalkulasi

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 10 Mei 2025 16:42 WIB
(FILES) US Senator Marco Rubio testifies before a Senate Foreign Relations Committee hearing on his nomination to be Secretary of State, on Capitol Hill in Washington, DC, on January 15, 2025. The United States, the worlds biggest donor, froze virtually all foreign aid on January 24, 2025, making exceptions only for emergency food, and military funding for Israel and Egypt. Secretary of State Marco Rubio sent an internal memo days after President Donald Trump took office vowing an
Menlu AS Marco Rubio (dok. AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS)
Washington DC -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio mendesak India dan Pakistan untuk memulihkan komunikasi langsung demi "menghindari miskalkulasi (salah perhitungan)" saat kedua negara terlibat aksi saling serang beberapa hari terakhir.

Desakan itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (10/5/2025), disampaikan Rubio dalam percakapan telepon dengan Menlu kedua negara yang bertikai tersebut. Rubio juga, untuk pertama kalinya sejak konflik pecah, berbicara via telepon dengan panglima militer Pakistan, yang dianggap sebagai pemegang kekuasaan utama negara itu.

Dalam percakapan telepon secara terpisah dengan Menlu India dan Menlu Pakistan, menurut juru bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce, Rubio "menekankan bahwa kedua pihak perlu mengidentifikasi metode untuk meredakan ketegangan dan membangun kembali komunikasi langsung guna menghindari miskalkulasi (salah perhitungan)".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian dalam percakapan telepon dengan Menlu kedua negara dan panglima militer Pakistan, Asim Munir, sebut Bruce dalam pernyataannya, Rubio "menawarkan bantuan AS dalam memulai pembicaraan konstruktif guna menghindari konflik di masa mendatang".

Diplomasi yang ditingkatkan oleh Washington ini dilakukan ketika India dan Pakistan yang sama-sama bersenjata nuklir ini terus saling melancarkan serangan, menyusul ketegangan akibat serangan bersenjata di Kashmir yang menewaskan sedikitnya 26 orang pada akhir April lalu.

ADVERTISEMENT

New Delhi menyalahkan pemerintah Islamabad yang dituduh mendukung serangan itu. Tuduhan itu dibantah mentah-mentah oleh Pakistan.

Tonton juga "Hasan Nasbi Bicara soal Perang India-Pakistan, Ungkit Ucapan Prabowo" di sini:

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Namun karena India menganggap tidak ada tindakan tegas oleh Islamabad terhadap kelompok militan di negara itu yang mendalangi serangan di Kashmir, maka New Delhi melancarkan rentetan serangan terhadap wilayah Pakistan, yang diklaim menargetkan militan setempat.

Serangan itu terus berlanjut dengan yang terbaru, Islamabad menuduh New Delhi telah menembakkan rentetan rudal menargetkan tiga pangkalan udaranya.

Pakistan membalasnya dengan melancarkan serangan drone terhadap wilayah perbatasan dengan India.

Tonton juga "Hasan Nasbi Bicara soal Perang India-Pakistan, Ungkit Ucapan Prabowo" di sini:
Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads