Memanas! Pakistan Tembak Jatuh 25 Drone yang Dikirim India

Memanas! Pakistan Tembak Jatuh 25 Drone yang Dikirim India

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 08 Mei 2025 16:39 WIB
Rescuers wheel a body towards an ambulance after it was recovered from a building hit by an Indian strike in Muridke near Lahore, Pakistan, May 7, 2025. REUTERS/Mohsin Raza Purchase Licensing Rights
Petugas penyelamat mengevakuasi korban serangan India dengan ambulans di Muridke, dekat Lahore, Pakistan (Foto: REUTERS/Mohsin Raza Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Militer Pakistan menyatakan telah menembak jatuh 25 drone India, sehari setelah kekerasan terburuk antara kedua negara berkekuatan nuklir itu dalam dua dekade.

Sebelumnya, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif berjanji untuk membalas setelah India melancarkan serangan rudal mematikan pada Rabu (7/5) pagi waktu setempat, yang meningkatkan baku tembak selama berhari-hari di sepanjang perbatasan kedua negara.

"Kami akan membalas setiap tetes darah para martir ini," kata Sharif, dalam pidatonya kepada rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya 45 kematian dilaporkan dari kedua belah pihak setelah kekerasan hari Rabu tersebut, termasuk anak-anak.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (8/5/2025), militer Pakistan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (8/5), bahwa mereka "sejauh ini telah menembak jatuh 25 drone Harop buatan Israel" di beberapa lokasi di seluruh negeri.

ADVERTISEMENT

"Tadi malam, India menunjukkan aksi agresi lainnya dengan mengirim drone-drone ke beberapa lokasi," kata juru bicara militer Pakistan, Ahmed Sharif Chaudhry dari markas besar militer di Rawalpindi, di mana sebuah drone jatuh.

"Satu drone berhasil menyerang target militer di dekat Lahore," katanya, seraya menambahkan bahwa empat tentara di kota itu terluka.

Sebelumnya ia mengatakan operasi itu masih berlangsung. Seorang warga sipil tewas dan satu lainnya terluka di Sindh akibat insiden drone-drone India tersebut.

Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan bandara Karachi ditutup hingga pukul 6 sore waktu setempat, sementara bandara Islamabad dan Lahore ditutup sebentar "karena alasan operasional".

Pakistan dan India telah berperang beberapa kali memperebutkan wilayah Kashmir yang mayoritas penduduknya Muslim -- terbagi antara keduanya tetapi diklaim sepenuhnya oleh kedua negara.

- 'Hak untuk menanggapi' -

Berbicara setelah serangan rudal India hari Rabu, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan New Delhi memiliki "hak untuk merespons" menyusul serangan terhadap wisatawan di Pahalgam di Kashmir pada 22 April lalu, ketika orang-orang bersenjata menewaskan 26 orang.

New Delhi menyalahkan kelompok Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan atas penembakan di Pahalgam, dan kedua negara saling melontarkan ancaman sejak itu.

Pakistan telah membantah terlibat dan menyerukan penyelidikan independen atas serangan di Pahalgam pada 22 April tersebut.

Simak juga Video 'Hubungan dengan Pakistan Memanas, India Gelar Latihan Pertahanan Sipil':

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads