Militer Israel telah memanggil puluhan ribu tentara cadangan untuk rencana perluasan serangan di Jalur Gaza, yang menurut seorang pejabat akan mencakup "penaklukan" wilayah Palestina itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (7/5/2025), diplomat utama Uni Eropa Kaja Kallas mengatakan kepada mitranya dari Israel melalui panggilan telepon, bahwa situasinya "tidak dapat dipertahankan". Dia pun mendesak dimulainya kembali aliran bantuan ke Gaza, di mana kelaparan mengancam.
- Memanas! Rusia-Ukraina Saling Gempur Ibu Kota
Rusia dan Ukraina kembali saling melancarkan serangan udara pada malam hari yang menargetkan ibu kota masing-masing. Sedikitnya dua orang tewas akibat serangan terbaru yang menghantam area Kyiv, sementara sejumlah drone dihancurkan saat terbang mendekati Moskow.
Layanan darurat Ukraina dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir Reuters, Rabu (7/5/2025), melaporkan bahwa puing-puing yang terjatuh dari drone yang hancur memicu kebakaran pada sejumlah apartemen dan gedung di tiga distrik Kyiv.
Disebutkan layanan darurat Ukraina pada Rabu (7/5) bahwa sedikitnya dua orang tewas di area distrik Shevchenkivskyi yang ramai dan merupakan area perkotaan.
- Panas! Balas Serangan Rudal, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Angkatan Udara Pakistan telah menembak jatuh lima jet tempur India menyusul rentetan serangan rudal dari New Delhi, yang disebut menewaskan sedikitnya 8 orang di negara tersebut.
Perkembangan situasi ini semakin meningkatkan ketegangan yang menyelimuti kedua negara yang bertetangga itu, setelah serangan mematikan di wilayah sengketa Kashmir beberapa waktu lalu.
Menteri Pertahanan (Menhan) Pakistan, Khawaja Asif, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (7/5/2025), mengonfirmasi hal tersebut saat berbicara kepada televisi lokal Geo TV pada Rabu (7/5) pagi waktu setempat.
"Angkatan Udara Pakistan telah menembak jatuh sedikitnya lima jet tempur India sebagai respons atas agresi lintas perbatasan oleh India baru-baru ini," ucap Asif dalam pernyataannya.