Balas Houthi, Rudal Israel Serang Bandara Sanaa-Pembangkit Listrik

Balas Houthi, Rudal Israel Serang Bandara Sanaa-Pembangkit Listrik

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 06 Mei 2025 22:26 WIB
Serangan udara Israel menghantam bandara utama Yaman dan pembangkit listrik di wilayah Sanaa, Selasa (6/5/2025). Serangan itu balasan terhadap Houthi yang didukung Iran.
Serangan udara Israel terhadap Sanaa, Yaman. (AFP/MOHAMMED HUWAIS)
Jakarta -

Serangan udara Israel menghantam bandara utama Yaman dan pembangkit listrik di wilayah Sanaa. Media Houthi dan militer Israel mengatakan serangan itu balasan terhadap Houthi yang didukung Iran.

Dilansir AFP, Selasa (6/5/2025), dilaporkan terdengar beberapa serangan dan terlihat gumpalan asap mengepul dari berbagai wilayah termasuk bandara Sanaa.

Sebuah pernyataan militer Israel mengatakan bahwa "jet tempur menyerang dan membongkar infrastruktur teroris Huthi di bandara utama di Sanaa" dan menghantam "beberapa pembangkit listrik pusat" di wilayah ibu kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel mengatakan pesawat tempurnya "melumpuhkan bandara sepenuhnya", serangan balasan terbaru atas serangan rudal oleh Houthi yang didukung Iran di bandara utama Israel.

"Landasan pacu penerbangan, pesawat, dan infrastruktur di bandara diserang," kata pernyataan militer, seraya menambahkan bahwa "bandara tersebut berfungsi sebagai pusat bagi rezim teroris Huthi untuk mentransfer senjata dan operasi."

ADVERTISEMENT

Serangan sebelumnya pada Senin (5/5), menewaskan sedikitnya 4 orang dan melukai 35 lainnya, menurut Houthi, ketika Israel menyerang sebuah pabrik semen dan pelabuhan penting Hodeida.

Serangan Selasa (6/5) menghantam beberapa lokasi termasuk bandara Sanaa, 3 pembangkit listrik di dalam dan sekitar ibu kota, dan sebuah pabrik semen di Amran, kata media Houthi.

Serangan ini membalas serangan rudal Houthi terhadap bandara utama Israel pada Minggu (6/5), yang untuk pertama kalinya menembus perimeter, meninggalkan lubang besar di dekat tempat parkir mobil.

Tepat sebelum serangan hari Selasa (6/5), militer Israel mendesak warga sipil Yaman untuk "segera" mengungsi dari bandara dan "menjauh dari daerah tersebut".

"Gagal mengungsi dapat membahayakan Anda," juru bicara militer Avichay Adraee memposting di X dalam bahasa Arab.

Lihat juga video "Detik-detik Rudal Houthi Meledak di Dekat Bandara Ben Gurion Israel" di sini:

(rfs/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads