Rusia dan Ukraina Sepakati Pertukaran 410 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina Sepakati Pertukaran 410 Tawanan Perang

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 06 Mei 2025 20:09 WIB
Russian Defence Minister Sergei Shoigu inspects a Swedish CV-90 infantry fighting vehicle, that was abandoned by Ukrainian soldiers after being hit by a hand-held anti-tank grenade, at the frontline headquarters of the
Ilustrasi tentara Rusia. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)
Jakarta -

Rusia dan Ukraina masing-masing menyepakati membebaskan 205 tentara yang ditangkap. Pertukaran tawanan perang ini merupakan yang kelima sejak awal tahun.

"Sebagai hasil negosiasi, 205 prajurit Rusia dikembalikan," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Selasa (6/5/2025).

"Sebagai gantinya, 205 tawanan perang Angkatan Bersenjata Ukraina diserahkan," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertukaran tersebut ditengahi oleh Uni Emirat Arab, kata Moskow, seraya menambahkan bahwa tentaranya saat ini berada di Belarus untuk menjalani pemeriksaan medis dan psikologis.

Pertukaran tawanan terjadi saat pembicaraan gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat (AS) antara kedua belah pihak tampaknya terhenti, dan saat Moskow bersiap untuk parade besar-besaran pada 9 Mei untuk menandai 80 tahun sejak kekalahan Nazi Jerman.

ADVERTISEMENT

Kremlin mengatakan masih berencana untuk mempertahankan gencatan senjata 3 hari yang diusulkannya mulai Kamis (8/5).

Ukraina menolak usulan gencatan senjata Moskow dengan mengatakan bahwa mereka menginginkan gencatan senjata penuh dan tanpa syarat selama 30 hari, bukan gencatan senjata singkat "hanya untuk parade" pada tanggal 9 Mei.

Kedua pihak telah menukar ribuan tentara yang ditangkap sejak Moskow melancarkan serangan ke Ukraina pada bulan Februari 2022. Ukraina belum mengomentari pertukaran tersebut.

Tonton juga "Wapres AS: Perang Ukraina-Rusia Tak Akan Berakhir dalam Waktu Dekat!" di sini:

(rfs/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads