Sinyal Telepon di Vatikan Akan Diputus Selama Konklaf Pemilihan Paus Baru

Sinyal Telepon di Vatikan Akan Diputus Selama Konklaf Pemilihan Paus Baru

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 06 Mei 2025 06:14 WIB
The book of the gospels lays on the coffin of late Pope Francis (C) during the funeral ceremony at St Peters Square in The Vatican on April 26, 2025. (Photo by Isabella BONOTTO / AFP)
Foto: Sudut Vatikan (AFP/ISABELLA BONOTTO)
Jakarta -

Konklaf pemilihan Paus baru akan digelar lusa. Vatikan menyatakan sinyal telepon seluler di wilayahnya akan diputus selama konklaf berlangsung.

Pemutusan sinyal akan dimulai pada Rabu (7/5) pukul 15.00 waktu setempat. Semua system transmisi sinyal telekomunikasi untuk telepon seluler yang ada di wilayah Vatikan akan dinonaktifkan.

"Sinyal akan dipulihkan setelah pengumuman pemilihan Paus tertinggi," bunyi keterangan Vatikan dilansir AFP, Selasa (6/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun penonaktifkan tersebut tidak akan mencakup Lapangan Santo Petrus," kata Juru Bicara Vatikan, Matteo Bruni.

Ribuan umat diperkirakan akan berkumpul di alun-alun di depan Basilika Santo Petrus untuk menunggu pengumuman pengganti Paus Fransiskus. Sebanyak 133 kardinal dari seluruh dunia akan berkumpul di Kapel Sistina Vatikan pada hari Rabu untuk mulai memberikan suara bagi pemimpin baru dari 1,4 miliar umat Katolik di dunia.

ADVERTISEMENT

"Pemilihan dilakukan dengan sangat rahasia dan para kardinal akan diminta untuk meninggalkan telepon genggam mereka saat memasuki konklaf," kata Bruni.

Pucuk pemimpin gereja Katolik dunia saat ini telah kosong setelah Paus Fransiskus meninggal pada 21 April silam. Jenazah Paus Fransiskus lalu dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma pada 26 April.

Sesuai tradisi, Vatikan akan melangsungkan masa berduka selama sembilan hari usai kematian Paus. Setelahnya, proses konklaf pemilihan Paus baru akan dilangsungkan secara tertutup.

(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads