Israel Bersumpah Balas Serangan Rudal Yaman yang Hantam Wilayah Dekat Bandara

Israel Bersumpah Balas Serangan Rudal Yaman yang Hantam Wilayah Dekat Bandara

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 04 Mei 2025 16:30 WIB
Members of Israeli security services inspect a crater near a road outside Israels Ben Gurion airport after a missile launched from Yemen struck the area on May 4, 2025. A missile launched from Yemen struck near Israels main international airport on May 4, Israeli authorities said, an attack that briefly halted air traffic and triggered threats of retaliation. (Photo by Jack GUEZ / AFP)
Layanan darurat Israel membersihkan jalan di luar bandara Ben Gurion Israel setelah sebuah rudal yang dilaporkan diluncurkan dari Yaman (Foto: AFP/JACK GUEZ)
Jakarta -

Sebuah rudal dari Yaman dilaporkan mendarat di dekat Bandara Ben Gurion, Israel. Menteri Pertahanan Israel Katz mengancam akan memberikan tanggapan yang tegas dan serangan balik.

"Siapa pun yang menyerang kami, kami akan menyerang mereka tujuh kali lebih kuat," kata Katz, dilansir AFP, Minggu (5/4/2025).

Sementara itu dilansir CNN, penerbangan di Bandara Ben Gurion yang sempat ditutup sementara kini kembali dibuka. Serangan itu sempat mendorong pihak bandara untuk menangguhkan penerbangan untuk sementara waktu. Kereta ke dan dari bandara juga dihentikan dan polisi meminta masyarakat untuk tidak datang ke daerah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel mengatakan rudal tersebut mendarat di sekitar bandara setelah "beberapa kali upaya" untuk mencegatnya gagal, seraya menambahkan bahwa "hasil pencegatan tersebut sedang ditinjau."

Diketahui, pemberontak Houthi yang didukung Iran, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, telah meluncurkan rudal dan pesawat nirawak yang menargetkan Israel dan pengiriman melalui Laut Merah selama perang Gaza, dengan mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.

ADVERTISEMENT

Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan puing-puing dari dampak rudal di halaman bandara, mengotori jalan menuju terminal utama. Sebuah video yang dibagikan di media sosial tampak menunjukkan dampak rudal di bandara dan awan asap hitam mengepul dari serangan tersebut.

Serangan hari Minggu menandai hari ketiga berturut-turut peluncuran rudal dari Yaman ke Israel, menurut Pasukan Pertahanan Israel.

Houthi belum mengklaim bertanggung jawab atas rudal terbaru tersebut, tetapi seorang juru bicara kelompok militan tersebut mengatakan peluncuran sebelumnya menargetkan fasilitas militer di Israel. Yahya Saree mengatakan selama akhir pekan bahwa pemberontak menembakkan rudal balistik "Palestina 2" "untuk mendukung saudara-saudari kita di Gaza."

Israel telah melakukan beberapa serangan terhadap Houthi di Yaman, termasuk menargetkan pembangkit listrik dan pelabuhan laut pada bulan Januari.

Militer AS telah melakukan serangan yang jauh lebih luas terhadap target-target Houthi di Yaman dalam beberapa minggu terakhir, yang ditujukan kepada kelompok tersebut, yang serangannya terhadap pengiriman di Laut Merah telah secara signifikan mengganggu perdagangan global.

Lihat juga Video: Houthi Klaim Berhasil Serang Militer Israel

(yld/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads