Ngeri Pria Tembak Mati 3 Orang di Thailand, Termasuk Bocah 9 Tahun

Ngeri Pria Tembak Mati 3 Orang di Thailand, Termasuk Bocah 9 Tahun

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 03 Mei 2025 13:11 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta -

Ngeri! Seorang pria bersenjata telah menembak mati tiga orang termasuk seorang bocah di wilayah Thailand selatan yang dilanda pemberontakan. Aparat kepolisian saat ini masih mengejar pelaku penembakan.

Penyerang melepaskan tembakan pada Jumat (2/5) malam waktu setempat di daerah permukiman distrik Tak Bai di provinsi Narathiwat, satu dari tiga provinsi berpenduduk mayoritas Muslim di wilayah Thailand selatan, yang dilanda pemberontakan separatis selama puluhan tahun.

Polisi mengatakan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (3/5/2025), bahwa tiga orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia sembilan tahun dan seorang pria berusia 75 tahun, kata polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu korban meninggal di tempat kejadian, dan dua lainnya meninggal karena luka-luka mereka di rumah sakit," kata petugas polisi setempat Watthana Thurarat kepada AFP, seraya menambahkan bahwa dua orang lainnya terluka.

Polisi yakin tersangka, yang masih buron, terkait dengan kelompok pemberontak, kata Watthana.

ADVERTISEMENT

Kekerasan sering mengguncang provinsi-provinsi di Thailand selatan, yaitu Narathiwat, Pattani, dan Yala, tempat para separatis yang menginginkan otonomi lebih besar bagi wilayah yang secara agama berbeda. Konflik tersebut telah menewaskan lebih dari 7.000 orang sejak 2004.

Namun, serangan terhadap warga sipil tak bersenjata di daerah permukiman masih relatif jarang, dengan sebagian besar menargetkan personel keamanan.

Lihat juga Video: Anak Tembak Mati Ibu Kandung di OKU Timur gegara Cekcok Utang

Pada tahun 2004, pasukan keamanan Thailand menembaki kerumunan pengunjuk rasa di luar kantor polisi di Tak Bai, menewaskan tujuh orang.

Kemudian, 78 orang lainnya mati lemas di belakang truk militer setelah mereka ditangkap -- tindakan keras mematikan yang secara luas dianggap sebagai pemicu kerusuhan di selatan negara yang mayoritas beragama Buddha itu.

Tahun lalu, pengadilan Thailand menolak kasus Tak Bai yang telah lama tertunda, yang diajukan oleh keluarga korban terhadap tujuh pejabat kepolisian, ketika undang-undang pembatasan berakhir.

Para analis telah memperingatkan bahwa keputusan itu dapat semakin mengobarkan ketegangan di wilayah tersebut.

Lihat juga Video: Anak Tembak Mati Ibu Kandung di OKU Timur gegara Cekcok Utang

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads