Atas Perintah Trump, CIA Akan Pangkas 1.200 Pegawai

Atas Perintah Trump, CIA Akan Pangkas 1.200 Pegawai

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 03 Mei 2025 12:39 WIB
Bagaimana CIA dan Mossad Membunuh Tokoh Nomor Dua Al-Qaeda di Iran
Ilustrasi CIA (Foto: DW (News))
Jakarta -

Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat atau CIA berencana untuk memangkas sekitar 1.200 tenaga kerjanya. Sementara badan-badan intelijen lainnya juga akan memangkas ribuan pekerja, demikian media Washington Post melaporkan pada hari Jumat (2/5) waktu setempat.

Washington Post melaporkan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump telah memberi tahu para anggota parlemen tentang rencana pemotongan jumlah pekerja di CIA, yang akan berlangsung selama beberapa tahun, dan dicapai sebagian melalui pengurangan perekrutan ketimbang pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (3/5/2025), ketika ditanya tentang laporan tersebut, seorang juru bicara CIA tidak mengonfirmasi secara spesifik. Namun, dia mengatakan bahwa Direktur CIA, John Ratcliffe "bergerak cepat untuk memastikan tenaga kerja CIA tanggap terhadap prioritas keamanan nasional pemerintah."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi holistik untuk mengisi badan tersebut dengan energi baru, memberikan kesempatan bagi para pemimpin baru untuk muncul, dan memposisikan CIA dengan lebih baik untuk melaksanakan misinya," kata juru bicara tersebut.

CIA awal tahun ini menjadi badan intelijen AS pertama yang bergabung dengan program redundansi sukarela yang diprakarsai oleh Trump, yang telah berjanji untuk secara radikal mengurangi jumlah tenaga kerja federal atas nama efisiensi dan penghematan.

ADVERTISEMENT

Ratcliffe sebelumnya mengatakan kepada para anggota parlemen, bahwa di bawah kepemimpinannya, badan tersebut akan "menghasilkan analisis yang mendalam, objektif, dari semua sumber, dan tidak akan pernah membiarkan bias politik atau pribadi mengaburkan penilaian kita atau mempengaruhi produk kita."

Simak juga Video: Trump Pecat 4 Pejabat Era Biden: 1.000 Orang Lainnya Menyusul!

"Kami akan mengumpulkan intelijen, terutama intelijen manusia, di setiap sudut dunia, tidak peduli seberapa gelap atau sulitnya, serta melakukan tindakan rahasia atas arahan presiden, pergi ke tempat-tempat yang tidak dapat dikunjungi orang lain dan melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan orang lain," kata Ratcliffe.

Berbicara kepada para petugas CIA, ia mengatakan: "Jika semua ini terdengar seperti yang Anda harapkan, maka kencangkan sabuk pengaman dan bersiaplah untuk membuat perbedaan. Jika tidak, maka inilah saatnya untuk mencari pekerjaan baru."

Simak juga Video: Trump Pecat 4 Pejabat Era Biden: 1.000 Orang Lainnya Menyusul!

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads