Sebuah kapal yang mengangkut para aktivis dan bantuan kemanusiaan untuk Gaza dibom oleh sejumlah drone saat melintasi perairan internasional di area lepas pantai Malta pada Jumat (2/5) dini hari. Serangan drone itu dilaporkan memicu kebakaran pada salah satu bagian kapal.
Insiden ini, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (2/5/2025), oleh kapal yang dioperasikan oleh LSM internasional, Freedom Flotilla Coalition, yang selama ini berkampanye untuk mengakhiri blokade Israel terhadap Jalur Gaza.
Freedom Flotilla Coalition mengunggah rekaman video yang memperlihatkan kebakaran pada salah satu kapalnya, namun tidak menyebutkan lebih lanjut soal siapa yang bertanggung jawab atas serangan drone itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, tidak ada indikasi langsung apakah serangan itu memakan korban jiwa atau korban luka.
"Serangan drone itu tampaknya secara khusus menargetkan generator kapal, dan kapal tersebut sekarang berisiko tenggelam dengan 30 aktivis hak asasi manusia (HAM) internasional di dalamnya," sebut Freedom Flotilla Coalition dalam pernyataan via media sosial pada Jumat (2/5).
Disebutkan Freedom Flotilla Coalition bahwa kapal tersebut telah mengeluarkan panggilan darurat SOS usai dihantam serangan saat berlayar di perairan sejauh 17 mil laut atau 31,5 kilometer sebelah timur Malta.
Panggilan darurat itu, sebut Freedom Flotilla Coalition, direspons oleh Siprus dengan mengerahkan sebuah kapal.
Simak juga Video: Trump Minta Netanyahu Buka Bantuan ke Gaza: Orang-orang Itu Menderita
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Freedom Flotilla Coalition pernah mengalami insiden serupa saat mengirimkan misi kemanusiaan ke Jalur Gaza tahun 2010 lalu, di mana salah satu kapal mereka dicegat dan dinaiki oleh pasukan militer Israel. Sedikitnya sembilan aktivis yang ada dalam kapal itu tewas.
Beberapa kapal-kapal lainnya juga dicegat dan dinaiki pasukan Israel, namun tanpa menimbulkan korban jiwa.
Perang Gaza berkecamuk setelah serangan mematikan Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023 yang menurut Tel Aviv, telah menewaskan sekitar 1.200 orang dan membuat 251 orang lainnya disandera di Jalur Gaza.
Sejak saat itu, militer Israel melancarkan rentetan serangan terhadap Jalur Gaza, yang menurut otoritas kesehatan Gaza, telah menewaskan lebih dari 52.000 orang sejauh ini.
Simak juga Video: Trump Minta Netanyahu Buka Bantuan ke Gaza: Orang-orang Itu Menderita