Sejumlah negara mengirimkan pesawat pemadam kebakaran ke Israel untuk membantu memadamkan kebakaran hutan yang berkobar di dekat Yerusalem. Para petugas pemadam Israel masih berjuang memadamkan kebakaran hutan yang berkobar selama beberapa hari terakhir di area tersebut.
Kebakaran hutan ini bahkan sempat memaksa penutupan jalan raya utama yang menghubungkan Tel Aviv dan Yerusalem, dengan para pengemudi bergegas keluar dari mobil-mobil mereka.
Beberapa negara seperti Italia, Kroasia, Spanyol, Prancis dan Rumania, seperti dilansir Associated Press, Jumat (2/5/2025), mengirimkan sejumlah pesawat untuk membantu memadamkan kebakaran hutan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah negara lainnya, termasuk Makedonia Utara dan Siprus, mengirimkan pesawat water-dropping untuk membantu pemadaman lebih cepat.
Otoritas Israel menyebut sebanyak 10 pesawat pemadam kebakaran beroperasi pada Kamis (1/5) pagi waktu setempat, dan delapan pesawat lainnya akan tiba beberapa waktu kemudian.
Kebakaran hutan itu berawal pada Rabu (30/4) siang, yang dipicu oleh cuaca panas dan kering serta tiupan angin kencang yang dengan cepat membakar hutan pinus yang ada di area tersebut.
Beberapa komunitas telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan karena kepulan asap kebakaran membuat langit Yerusalem menjadi abu-abu.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel memperingatkan masyarakat untuk menjauhi area taman atau hutan, dan sangat berhati-hati saat pesta barbeku. Hari Kamis, 1 Mei kemarin, merupakan peringatan hari kemerdekaan Israel, yang biasa ditandai dengan acara makan besar di teman dan hutan.
Lihat Video 'Kebakaran Hutan Parah Melanda Israel, Netanyahu Umumkan Status Darurat':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Layanan ambulans Magen David Adom melaporkan sedikitnya 12 orang dirawat di rumah sakit setempat pada Rabu (30/4) akibat kebakaran hutan tersebut, dengan kebanyakan dirawat karena terlalu banyak menghirup asap kebakaran. Sekitar 10 orang lainnya menjalani perawatan di lokasi kejadian.
Ruas jalan raya utama yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv telah dibuka kembali pada Kamis (1/5), setelah kobaran api sempat menjalar ke jalanan dan memaksa para pengemudi meninggalkan mobil mereka dan berlarian ketakutan.
Kebakaran hutan serupa sempat melalap tahun 2010 lalu di area Gunung Karmel, Israel bagian utara, yang berlangsung selama empat hari hingga menewaskan sedikitnya 44 orang dan menghancurkan nyaris 5.000 hektare lahan, yang sebagian besar berupa hutan.
Lihat Video 'Kebakaran Hutan Parah Melanda Israel, Netanyahu Umumkan Status Darurat':