Lebih lanjut, Lee mengatakan bahwa Korut "mendukung perebutan kembali Kursk oleh Rusia dengan mengerahkan 18.000 tentara dalam dua tahap." Dia juga menyebut bahwa jumlah bentrokan di area Kursk telah menurun sejak Maret lalu.
Terdapat juga, sebut Lee, laporan soal "pelanggaran oleh pasukan Korea Utara, termasuk minum berlebihan dan pencurian."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korsel telah berulang kali mengecam pengerahan pasukan dan mengkritik Korut karena mengirimkan kontainer berisi senjata, termasuk rudal, untuk membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Pyongyang, klaim Seoul, telah menerima dukungan teknis yang signifikan dari Moskow sebagai imbalannya.
ADVERTISEMENT
'Lihat juga Video: Wajah Kebingungan Tentara Korut yang Ditangkap saat Berperang untuk Rusia'
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini