Meksiko Setuju Kirim Pasokan Air ke AS Usai Trump Ancam Naikkan Tarif

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 29 Apr 2025 12:52 WIB
Perjanjian sejak lama mewajibkan Meksiko mengirim pasokan air dari Sungai Rio Grande ke wilayah AS (CHARLY TRIBALLEAU/AFP)
Washington DC -

Pemerintah Meksiko setuju untuk segera menyediakan pasokan air kepada Amerika Serikat (AS) guna mengurangi kekurangan air yang dialami negara tetangganya itu. Hal ini berdasarkan perjanjian yang telah berlangsung puluhan tahun, yang menjadi pusat pertikaian diplomatik kedua negara.

Kesepakatan itu disampaikan setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif lebih tinggi kecuali Meksiko memenuhi komitmennya. Trump menuduh negara tetangga AS itu telah "mencuri" air dari para petani di negara bagian Texas.

Trump menuduh Meksiko melanggar pakta tahun 1944 silam, yang mewajibkan AS berbagi air dari Sungai Colorado dengan imbalan aliran air dari Rio Grande, yang merupakan bagian dari perbatasan kedua negara.

Kementerian Luar Negeri Meksiko, seperti dilansir AFP, Selasa (29/4/2025), mengatakan otoritas Mexico City telah sepakat dengan Washington untuk segera mengirimkan pasokan air dari Rio Grande dan melakukan transfer lebih lanjut selama musim hujan mendatang.

Hal itu, menurut Kementerian Luar Negeri, menggarisbawahi "keinginan kuat Meksiko untuk terus memenuhi komitmennya berdasarkan perjanjian tahun 1944, yang telah memberikan manfaat besar bagi pembangunan perbatasan utara negara tersebut".

Departemen Luar Negeri AS menyambut menyambut baik kesepakatan itu, yang disebutnya akan "membantu para petani AS, peternak AS dan kota-kota di Lembah Rio Grande, Texas, dalam mendapatkan air yang sangat dibutuhkan dan mengurangi kekurangan pasokan" berdasarkan perjanjian tersebut.

Dalam pernyataannya, Departemen Luar Negeri AS berterima kasih kepada Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum atas "keterlibatan pribadinya" dalam memfasilitasi penyelesaian sengketa tersebut.

"Amerika Serikat dan Meksiko juga berkomitmen untuk mengembangkan rencana jangka panjang guna memenuhi persyaratan perjanjian secara diandalkan sembari mengatasi utang air yang masih ada," demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

Simak juga Video: Ancaman Presiden Meksiko Bakal Balas Tarif Impor Tinggi dari Trump

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork