Kepolisian mengatakan dua lusin orang mengalami luka-luka dalam insiden ini, dengan beberapa korban luka masih dalam kondisi kritis. Diperingatkan juga bahwa jumlah korban tewas bisa saja bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Namun Rai menegaskan kepada publik bahwa pihak kepolisian meyakini tidak ada ancaman berkelanjutan terhadap masyarakat, terutama komunitas warga keturunan Filipina di Kanada menyusul insiden ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini terjadi di area Sunset, Vancouver, sebuah kawasan yang dikenal dengan populasi besar warga Asia, yang menjadi lokasi berlangsungnya Pesta Blok Hari Lapu-lapu, yang merayakan pahlawan nasional Filipina.
Salah satu saksi mata mengatakan kepada media lokal CTV News bahwa dirinya melihat sebuah kendaraan warga hitam melaju secara tak menentu di area festival, yang digelar tanpa kehadiran personel kepolisian dan tanpa adanya barikade untuk kendaraan.
Kendaraan itu berhenti di salah satu titik dengan kondisi spatbor depan remuk dan kap mesin terangkat hingga ke arah kaca depan kendaraan. Pengemudi kendaraan itu sempat berusaha melarikan diri sebelum berhasil diamankan oleh sejumlah pengunjung festival, dan akhirnya polisi datang untuk menangkapnya.
Lihat Video 'Wali Kota Pastikan Mobil Tabrak Kerumunan di Vancouver Bukan Terorisme':
(nvc/ita)