Buntut Serangan Kashmir, India Perintahkan Warga Pakistan Angkat Kaki!

Buntut Serangan Kashmir, India Perintahkan Warga Pakistan Angkat Kaki!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 24 Apr 2025 18:22 WIB
Pasukan keamanan berpatroli di Pahalgam, Kashmir, usai serangan bersenjata terhadap turis. Wilayah dijaga ketat demi mencegah serangan susulan.
Penjagaan ketat usai serangan di Kashmir (Foto: AP/Dar Yasin)
Jakarta -

Hubungan India dan Pakistan memanas. Pemerintah India memerintahkan semua warga negara Pakistan di India harus meninggalkan negara itu paling lambat 29 April.

Demikian diumumkan Kementerian Luar Negeri India pada hari Kamis (24/4), dalam langkah diplomatik terbaru yang diambil setelah serangan mengerikan di kawasan wisata Pahalgam di Kashmir yang disengketakan.

"Setelah serangan teror Pahalgam, Pemerintah India telah memutuskan untuk menangguhkan layanan visa bagi warga negara Pakistan dengan segera," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua warga negara Pakistan yang saat ini berada di India harus meninggalkan India sebelum visa berakhir, sebagaimana yang sekarang telah diubah," imbuhnya.

Hal ini tidak akan berpengaruh pada para diplomat Pakistan di New Delhi, ibu kota India, meskipun jumlah mereka telah dikurangi oleh perintah India sehari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi bersumpah akan menghukum semua yang bertanggung jawab atas serangan mengerikan di Kashmir yang menewaskan 26 orang.

"Saya katakan kepada seluruh dunia: India akan mengidentifikasi, melacak, dan menghukum setiap teroris dan pendukungnya," katanya dalam pidato pertamanya sejak serangan hari Selasa lalu di wilayah Himalaya tersebut.

'Lihat juga Video Kashmir India Ditutup Total Usai Serangan Mematikan Militan'

"Kami akan mengejar mereka hingga ke ujung Bumi," tegasnya, dilansir kantor berita AFP, Kamis (24/4/2025).

Penembakan di daerah wisata Pahalgam tersebut merupakan serangan paling mematikan terhadap warga sipil di wilayah sengketa itu sejak tahun 2000.

Dari mereka yang tewas, 25 orang adalah warga India dan satu orang warga Nepal.

Atas peristiwa pembantaian ini, pemerintah India menuduh pemerintah Pakistan mendukung "terorisme lintas batas" dan menurunkan hubungan dengan tetangganya itu melalui serangkaian tindakan diplomatik.

Pakistan telah membantah terlibat dalam serangan di Pahalgam, Kashmir tersebut.

'Lihat juga Video Kashmir India Ditutup Total Usai Serangan Mematikan Militan'

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads