Presiden Palestina Minta Hamas Serahkan Senjata-Bebaskan Sandera

Presiden Palestina Minta Hamas Serahkan Senjata-Bebaskan Sandera

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 24 Apr 2025 10:25 WIB
Palestinian Authority President Mahmud Abbas gestures during a meeting with the Revolutionary Council of his ruling Fatah party on June 16, 2015 in the West Bank city of Ramallah. AFP PHOTO / ABBAS MOMANI
Presiden Palestina Mahmoud Abbas (Foto: Abbas Momani/AFP)
Jakarta -

Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta kelompok militan Hamas untuk menyerahkan tanggung jawabnya atas Jalur Gaza dan menyerahkan senjatanya kepada Otoritas Palestina.

Abbas juga meminta Hamas membebaskan para sandera Israel yang ditawan di Gaza, dan mengubah gerakan tersebut menjadi partai politik.

"Hamas telah memberikan alasan kepada pendudukan kriminal untuk melakukan kejahatannya di Jalur Gaza, yang paling menonjol adalah menahan para sandera," kata Abbas dalam pidatonya pada Rabu (23/4) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yang membayar harganya, rakyat kami yang membayar harganya, bukan Israel. Saudaraku, serahkan saja mereka," tutur pemimpin Otoritas Palestina itu dalam pidatonya yang disiarkan televisi, dilansir Al Arabiya, Kamis (24/4/2025).

ADVERTISEMENT

Abbas menyampaikan pernyataannya itu dalam sebuah pidato selama pertemuan di kota Ramallah, Tepi Barat, di mana ia diharapkan akan menunjuk seorang penggantinya, sebagai bagian dari upaya untuk menjawab keraguan internasional atas keberlangsungan Otoritas Palestina di saat yang kritis bagi kawasan tersebut.

Abbas mengkritik serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menurutnya memberi Israel dalih untuk menghancurkan Gaza. Israel telah melancarkan kampanye militernya terhadap Hamas di Gaza setelah serangan yang dipimpin Hamas tersebut.

Simak Video 'Presiden Palestina ke Hamas: Serahkan Senjata-Bebaskan Sandera!':

Hamas, yang menentang upaya Abbas untuk berdamai dengan Israel, menuduhnya menindak tegas faksi-faksi militan di Tepi Barat yang diduduki Israel. Hamas tidak segera mengomentari pernyataan baru Abbas ini.

Abbas juga mendesak para pemimpin dunia untuk memaksa Israel mengakhiri perang di Gaza, menarik pasukannya, dan mengakhiri aktivitas permukiman Yahudi. Abbas menekankan bahwa tidak akan ada perdamaian sampai Palestina mendirikan negara di perbatasan yang berlaku sebelum perang Timur Tengah 1967.

Simak Video 'Presiden Palestina ke Hamas: Serahkan Senjata-Bebaskan Sandera!':

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads