Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma pertama yang berasal dari Amerika Latin, meninggal dunia pada Senin (21/4) pagi. Vatikan mengumumkan Paus Fransiskus meninggal dunia secara tiba-tiba setelah mengalami stroke dan serangan jantung.
Masa berkabung untuk Paus yang meninggal akan berlangsung selama sembilan hari, yang disebut sebagai Novendialis. Paus yang meninggal harus dimakamkan antara hari keempat dan keenam setelah dia berpulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh kardinal dari berbagai gereja Katolik di dunia saat ini sudah berada di Roma, dan mereka diundang untuk berkumpul di Vatikan pada Selasa (22/4) pagi, sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Dalam pertemuan itu, mereka diharapkan untuk menyusun rencana pemakaman Paus Fransiskus.
Vatikan mengatakan pihaknya memperkirakan seremoni pemakaman akan berlangsung antara Jumat (25/4) dan Minggu (27/4) mendatang.
Berbeda dengan tradisi, Paus Fransiskus mengonfirmasi dalam surat wasiat terakhirnya yang dirilis pada Senin (21/4) bahwa dirinya ingin dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, bukan di Basilika Santo Petrus yang ada di Vatikan seperti para pendahulunya.
Dia juga meminta untuk dimakamkan dengan peti jenazah dari kayu yang sederhana.
Simak Video 'Mengenal Profil Para Kandidat Pengganti Paus Fransiskus':
(nvc/ita)