Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan ia akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Roma. Trump akan hadir bersama Ibu Negara Melania Trump.
"Melania dan saya akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Roma. Kami berharap dapat hadir di sana!" tulis Trump di platform Truth Social miliknya, seperti dilansir AFP, Selasa (22/4/2025).
Tanggal pemakaman Paus Fransiskus belum diumumkan. Serta belum jelas apakah kunjungan Trump ke Roma akan digabungkan dengan kunjungan yang sebelumnya diumumkan selama pertemuannya minggu lalu dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dunia Berduka Paus Fransiskus Tiada |
Trump juga mengunggah: "Beristirahatlah dalam damai Paus Fransiskus! Semoga Tuhan memberkatinya dan semua yang mencintainya!"
Trump memerintahkan bendera AS dikibarkan setengah tiang di Gedung Putih, dan di gedung-gedung federal di seluruh dunia.
"Ia orang baik, ia bekerja keras dan mencintai dunia," kata Trump pada sebuah acara di Gedung Putih untuk memperingati Paskah.
Biden, yang merupakan penganut Katolik Roma kedua yang menjabat sebagai presiden AS, memuji mendiang Paus sebagai "tidak seperti siapa pun sebelum dia."
"Paus Fransiskus akan dikenang sebagai salah satu pemimpin paling berpengaruh di zaman kita dan saya merasa lebih baik karena mengenalnya," tulis Biden di X bersama foto dirinya dan Paus.
Menteri Luar Negeri Marco Rubio, yang juga seorang Katolik, mengatakan dia sedih dan menambahkan "kami bersama dalam doa dengan umat Katolik di seluruh dunia untuk ketenangan jiwa Paus dan untuk masa transisi ini bagi Gereja Katolik."
Tokoh Demokrat tingkat atas di DPR, Hakeem Jeffries, mengatakan Paus 'dengan rendah hati' melayani kaum miskin dan mengingat pidato Paus Fransiskus tahun 2015 di hadapan sidang gabungan Kongres sebagai acara yang 'berhasil dan bipartisan'.
Mantan wakil presiden Kamala Harris, yang kalah dari Trump dalam pemilihan presiden bulan November, memuji Paus Fransiskus sebagai pemimpin visioner yang mendedikasikan hidupnya untuk pelayanan dan keadilan.
"Ia mendorong kita untuk melindungi planet kita, memperjuangkan gereja yang lebih inklusif, dan peduli terhadap semua anak Tuhan - terutama yang paling rentan di antara kita," tulis Harris di X.
Simak juga Video 'Umat Katolik Berduka, Selamat Jalan Paus Fransiskus':