Pengumuman 'Gencatan Senjata Paskah' Rusia Ditepis Ukraina

Tim detikcom - detikNews
Senin, 21 Apr 2025 08:21 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata singkat pada Paskah dalam konflik di Ukraina. Ukraina menyoroti gencatan senjata yang dideklarasikan Putin tersebut karena menurutnya sejumlah wilayah Ukraina tetap menerima serangan meski terdapat gencatan senjata Paskah yang berlangsung.

Dirangkum detikcom, Minggu (20/4/2025), gencatan senjata ini dimulai pada Sabtu malam dan berlangsung hingga tengah malam pada hari Minggu. Tak hanya Ukraina, Rusia juga mengaku wilayahnya diserang dan mempertahankan diri pada masa gencatan senjata Paskah.

Rusia Umumkan Gencatan Senjata Paskah Singkat

Usulan gencatan senjata jangka pendek dari Rusia muncul saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Moskow dan Kyiv untuk menyetujui gencatan senjata, tetapi gagal mendapatkan konsesi besar dari Kremlin.

"Hari ini mulai pukul 18.00 (15.00 GMT) hingga tengah malam hari Minggu (21.00 GMT hari Minggu), pihak Rusia mengumumkan gencatan senjata Paskah," kata Putin dalam komentar yang disiarkan televisi, saat bertemu dengan kepala staf Rusia Valery Gerasimov.

Paskah menjadi hari libur besar bagi umat Kristen, yang dirayakan pada hari Minggu.

"Saya perintahkan untuk periode ini menghentikan semua aksi militer," ucap Putin, yang menyebut gencatan senjata berdasarkan alasan kemanusiaan.

"Kami akan bertindak atas dasar bahwa pihak Ukraina akan mengikuti contoh kami, sementara pasukan kami harus siap untuk melawan kemungkinan pelanggaran gencatan senjata dan provokasi oleh musuh, setiap tindakan agresif," tambahnya.




(yld/whn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork