Sebuah kapal yang mengangkut bahan bakar terbakar dan terbalik di sebuah sungai di Republik Demokratik Kongo. Sedikitnya 143 orang tewas dan puluhan orang lainnya dilaporkan hilang dalam insiden tersebut.
Kepala delegasi deputi nasional dari wilayah setempat, Josephine-Pacifique Lokumu, seperti dilansir AFP, Sabtu (19/4/2025), mengatakan bahwa ratusan penumpang berdesakan di atas sebuah kapal kayu di Sungai Kongo, bagian barat negara tersebut, ketika kebakaran terjadi pada Selasa (15/4).
Insiden ini terjadi di dekat Mbandaka, ibu kota Provinsi Equateur, tepatnya di dekat pertemuan Sungai Ruki dan Sungai Kongo yang luas -- juga terdalam di dunia.
"Kelompok pertama yang terdiri atas 131 jenazah ditemukan pada Rabu (16/4), dengan 12 jenazah lainnya ditemukan pada Kamis (17/4) dan Jumat (18/4). Beberapa jenazah di antaranya dalam kondisi hangus," tutur Lokumu kepada AFP.
Pemimpin masyarakat sipil setempat, Joseph Lokondo, secara terpisah mengatakan dirinya membantu menguburkan jenazah para korban. Dia menyebut "jumlah korban tewas sementara mencapai 145 orang: beberapa terbakar, yang lainnya tenggelam".
Lokumu, dalam pernyataannya, mengatakan kebakaran disebabkan oleh ledakan bahan bakar yang dipicu oleh api dari aktivitas memasak di atas kapal.
"Seorang wanita menyalakan bara api untuk memasak. Bahan bakar yang tidak jauh dari situ meledak dan menewaskan banyak anak-anak dan wanita lainnya," ucapnya.
Lihat juga Video Kapal Meledak di Perairan Lamongan, 2 Orang Tewas
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/dhn)