Macron Akan Akui Negara Palestina, Netanyahu Bilang Gini

Macron Akan Akui Negara Palestina, Netanyahu Bilang Gini

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 16 Apr 2025 10:53 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu (R) shakes hands with French President Emmanuel Macron (L) after their joint press conference in Jerusalem on October 24, 2023. Macrons visit comes more than two weeks after Hamas militants stormed into Israel from the Gaza Strip and killed at least 1,400 people, according to Israeli officials while Israel continues a relentless bombardment of the Gaza Strip and prepares for a ground offensive with more than 5,000 Palestinians, mainly civilians, killed so far across the Palestinian territory, according to the latest toll from the Hamas health ministry in Gaza. (Photo by Christophe Ena / POOL / AFP)
Macron dan Netanyahu saat bertemu di Yerusalem pada Oktober lalu (dok. AFP/CHRISTOPHE ENA)

Seruan itu disampaikan setelah komentar Macron pekan lalu yang menyebut Prancis dapat mengakui negara Palestina dalam beberapa bulan ke depan. Komentar itu menuai gelombang kecaman di Israel, termasuk dari Netanyahu dan putranya, serta dikritik kelompok sayap kanan di Prancis.

Macron, pada Senin (14/4), mengungkapkan harapannya agar pengakuan yang diberikan Prancis terhadap negara Palestina akan mendorong negara-negara lainnya untuk mengikuti, dan agar negara-negara yang tidak mengakui Israel akhirnya bersedia memberikan pengakuan serupa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari sebelum teleponan dengan Netanyahu, Macron berbicara via telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, di mana dia menyatakan dukungan untuk rencana Otoritas Palestina memerintah Gaza pascaperang, jika mengalami reformasi.

"Sangat penting untuk menetapkan kerangka kerja untuk hari-hari setelah perang: melucuti senjata dan menyingkirkan Hamas, menetapkan pemerintahan yang kredibel, dan mereformasi Otoritas Palestina," cetus Macron kepada Abbas.

ADVERTISEMENT

"Hal ini akan memungkinkan kemajuan menuju solusi politik dua negara, dengan tujuan konferensi perdamaian pada Juni, demi perdamaian dan keamanan bagi semuanya," sebutnya.

Simak juga Video 'Zelensky Puji Peran Macron Dalam Diplomasi Gencatan Senjata dengan Rusia':


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads