5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 15 Apr 2025 17:20 WIB
President Donald Trump gestures to reporters as he walks on the South Lawn of the White House in Washington, Sunday, April 13, 2025. (AP Photo/Jose Luis Magana)
Foto: AP/Jose Luis Magana
Jakarta -

Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan ke Vietnam dalam rangkaian tur Asia Tenggara, di mana dia secara terang-terangan menentang intimidasi sepihak tanpa menyebut Amerika Serikat (AS). Kunjungan Xi itu menuai komentar Presiden Donald Trump yang menyebut kunjungan tersebut bertujuan untuk "mengacaukan" AS.

Xi berkunjung ke Vietnam sebagai bagian dari tur Asia Tenggara, yang mencakup Malaysia dan Kamboja, dengan Beijing berupaya memposisikan diri sebagai alternatif yang stabil dibandingkan Trump saat para pemimpin negara-negara dunia menghadapi tarif AS.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (15/4/2025):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Mahasiswa Palestina Ditangkap Saat Wawancara untuk Jadi WN Amerika

Otoritas imigrasi Amerika Serikat (AS) menangkap seorang mahasiswa Universitas Columbia yang berasal dari Palestina ketika dia sedang menjalani proses wawancara untuk menjadi warga negara Amerika. Mahasiswa yang ditangkap ini pernah berpartisipasi dalam aksi pro-Palestina di kampus Universitas Columbia.

ADVERTISEMENT

Mohsen Mahdawi yang berstatus warga negara Palestina dan lahir di Tepi Barat, seperti dilansir AFP, Selasa (15/4/2025), telah menjadi penduduk tetap yang sah di AS sejak tahun 2015. Dia akan lulus bulan depan dan berencana melanjutkan ke program magister di Universitas Columbia musim gugur ini.

Mahdawi juga merupakan salah satu pendiri kelompok mahasiswa Palestina di Universitas Columbia bersama Mahmoud Khalil, mahasiswa Palestina lainnya yang menjadi wajah dari gerakan pro-Palestina di AS. Khalil telah ditangkap terlebih dahulu pada Maret lalu dan berusaha diusir dari AS oleh Trump.

- Trump Tegaskan Iran Tak Bisa Punya Senjata Nuklir!

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh Iran secara sengaja menunda kesepakatan nuklir dengan AS. Trump pun kembali menegaskan bahwa Teheran harus menghentikan segala upaya untuk mendapatkan senjata nuklir atau menghadapi kemungkinan serangan militer terhadap fasilitas nuklir mereka.

"Saya pikir mereka (Iran-red) memanfaatkan kita," kata Trump kepada wartawan seperti dilansir Reuters, Selasa (15/4/2025).

Tuduhan itu disampaikan Trump setelah Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, menggelar pertemuan dengan pejabat senior Iran di Oman pada Sabtu (12/4) waktu setempat.

- Parlemen Dibubarkan, Singapura Akan Gelar Pemilu 3 Mei

Parlemen Singapura dibubarkan pada Selasa (15/4) waktu setempat menjelang pemilihan umum (pemilu) nasional yang akan datang. Pemilu yang dijadwalkan pada 3 Mei mendatang, dipandang sebagai ujian penting bagi Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong yang kini menjabat.

Tahun lalu, Wong menggantikan Lee Hsien Loong, putra PM pendiri Singapura Lee Kuan Yew, sebagai PM Singapura. Naiknya Wong menjadi PM mengawali era baru setelah puluhan tahun kepemimpinan oleh keluarga Lee yang berpengaruh di Singapura.

Pemerintah Singapura dalam pengumumannya, seperti dilansir AFP, Selasa (15/4/2025), menyebut pembubaran parlemen diperintahkan oleh Presiden Tharman Shanmugaratnam atas saran PM Wong.

- Pesawat Pengebom AS Mengudara di Semenanjung Korea, Ada Apa?

Amerika Serikat (AS) mengerahkan pesawat pengebom B-1B ke Semenanjung Korea dalam latihan udara gabungan dengan sekutunya, Korea Selatan (Korsel). Pengerahan pesawat pengebom AS ini juga dimaksudkan sebagai pamer kekuatan terhadap Korea Utara (Korut).

Selain pesawat pengebom AS, beberapa jet tempur F-16 milik AS dan Korsel, serta jet tempur siluman F-35 milik Seoul, juga ikut serta dalam latihan gabungan itu.

Pengerahan pesawat pengebom AS itu, seperti dilansir Associated Press, Selasa (15/4/2025), dilakukan beberapa hari setelah Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korut Kim Jong Un, bersumpah untuk melawan dorongan yang dipimpin Washington dalam berupaya melenyapkan program nuklir Korut.

- Trump Sewot Xi Jinping Kunjungi Vietnam

Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan ke Vietnam dalam rangkaian tur Asia Tenggara, di mana dia secara terang-terangan menentang intimidasi sepihak tanpa menyebut Amerika Serikat (AS). Kunjungan Xi itu menuai komentar Presiden Donald Trump yang menyebut kunjungan tersebut bertujuan untuk "mengacaukan" AS.

Xi berkunjung ke Vietnam sebagai bagian dari tur Asia Tenggara, yang mencakup Malaysia dan Kamboja, dengan Beijing berupaya memposisikan diri sebagai alternatif yang stabil dibandingkan Trump saat para pemimpin negara-negara dunia menghadapi tarif AS.

Dalam kunjungannya, seperti dilansir AFP, Selasa (15/4/2025), Xi menyerukan negaranya dan Vietnam untuk "menentang intimidasi sepihak dan menegakkan stabilitas sistem perdagangan bebas global".

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads