Gempa bumi magnitudo (M) 5,1 mengguncang San Diego, Amerika Serikat (AS). Pusat gempa disebut terjadi di tempat dangkal.
Dilansir AFP, Selasa (15/4/2025), gempa bumi dahsyat terjadi di dekat San Diego pada Senin (14/4) Waktu setempat, kata ahli geologi AS.
Gempa bumi dangkal tersebut berpusat 2,5 mil (4 kilometer) di selatan Julian di daerah San Diego, berkekuatan M 5,1 menurut data dari Survei Geologi AS (USGS).
Gempa awal, yang terjadi tepat setelah pukul 10.00 pagi Waktu setempat, diikuti oleh serangkaian gempa susulan yang lebih kecil.
Tidak ada laporan langsung tentang kerusakan serius, dan para ilmuwan mengatakan masalah struktural tidak mungkin terjadi. Karena gempa terjadi di darat, tidak ada kemungkinan tsunami.
Paul Nelson, pemilik Eagle Mining Company, yang menawarkan tur ke tambang emas yang dinonaktifkan di Julian, mengatakan gempa tersebut telah menciptakan guncangan yang cukup besar.
"Saya pikir jendela-jendela akan pecah," katanya kepada AFP.
"Agak menakutkan. Gempa itu menjatuhkan beberapa barang di toko suvenir."
Seorang pria di Carlsbad mengatakan kepada penyiar KTLA bahwa telah terjadi gerakan bergulir yang panjang dan terus-menerus.
"Itu cukup liar," katanya.
"Saya sedang duduk di dapur, dan semua lampu gantung mulai berputar, dan semua lampu bergerak ke mana-mana."
Orang-orang di kota perbatasan Meksiko, Tijuana, menggunakan media sosial untuk mengatakan bahwa mereka merasakan gempa tersebut. Gempa juga terasa di utara Los Angeles, sementara layanan kereta lokal dihentikan.
Pantai Barat AS merupakan pertemuan lempeng tektonik, tempat beberapa garis patahan menghasilkan gempa yang sering terjadi.
(rfs/rfs)