5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 14 Apr 2025 17:36 WIB
U.S. President Donald Trump attends a cabinet meeting at the White House in Washington, D.C., U.S., April 10, 2025. REUTERS/Nathan Howard
Presiden AS Donald Trump (Foto: (REUTERS/Nathan Howard))

"Presiden Macron salah besar dalam terus mempromosikan gagasan negara Palestina di jantung tanah kami -- sebuah negara yang aspirasi satu-satunya adalah menghancurkan Israel," kata Netanyahu dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (14/4/2025).

Netanyahu menanggapi pernyataan Macron pekan lalu, ketika sang Presiden Prancis mengatakan negaranya dapat mengakui negara Palestina dalam beberapa bulan ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Mahasiswa RI Ditahan Imigrasi AS, Diduga karena Dukung Black Lives Matter

ADVERTISEMENT

Seorang mahasiswa berkewarganegaraan Indonesia (WNI) ditahan oleh otoritas imigrasi Amerika Serikat (AS) beberapa hari setelah visa mahasiswanya dicabut secara tiba-tiba. Penahanan mahasiswa Indonesia ini diduga terkait pandangan politiknya selama berada di AS.

Aditya Wahyu Harsono yang berusia 33 tahun dan tinggal di Marshall, Minnesota, seperti dilansir CBS News dan media lokal The Minnesota Star Tribune, Senin (14/4/2025), ditangkap oleh sejumlah agen Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) di tempat kerjanya pada 27 Maret lalu.

Aditya pertama datang ke AS satu dekade lalu dan tinggal secara legal di negara itu dengan visa mahasiswa. Dia mendapatkan gelar Master dalam bidang bisnis di Southwest Minnesota State University pada tahun 2023, dan kini bekerja sebagai manajer supply-chain di Marshall melalui Pelatihan Praktik Opsional -- program yang memungkinkan mahasiswa internasional untuk mendapatkan masa tinggal resmi setelah lulus untuk bekerja di bidang studi mereka.

- AS Siap Pastikan Iran Tak Akan Pernah Punya Bom Nuklir

Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth mengatakan negaranya mengharapkan solusi diplomatik untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. Namun jika solusi diplomatik gagal, Hegseth menegaskan militer AS siap "untuk mengambil tindakan lebih jauh dan lebih besar".

Para diplomat AS dan Iran, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (14/4/2025), melakukan pembicaraan tidak langsung di Oman pada Sabtu (12/4) waktu setempat, dalam upaya mengatasi kekhawatiran Barat tentang program nuklir Iran.

Hegseth saat berbicara dengan program televisi CBS "Face The Nation" menggambarkan kontak tentatif pertama di Oman sebagai pembicaraan yang "produktif" dan "langkah yang baik".


(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads