Panas! Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis, Ada Apa?

Panas! Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis, Ada Apa?

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 14 Apr 2025 14:53 WIB
A picture shows a small French flag on candle wax on the Place de la Republique in Paris on December 2, 2015, at a memorial for victims of coordinated attacks in and around Paris on November 13. 

Islamic State jihadists claimed a series of coordinated attacks by gunmen and suicide bombers in Paris that killed 130 people and wounded hundreds more in scenes of carnage at a concert hall, restaurants and the national stadium.
 / AFP / JOEL SAGET
Ilustrasi (dok. JOEL SAGET/AFP)
Aljir -

Pemerintah Aljazair memerintahkan 12 pejabat Prancis untuk segera meninggalkan negara tersebut dalam waktu 48 jam. Perintah pengusiran ini terkait penangkapan tiga warga negara Aljazair di Prancis beberapa waktu terakhir.

Perintah pengusiran ini, menurut sumber diplomatik seperti dilansir AFP, Senin (14/4/2025), berlaku untuk 12 pejabat Prancis di Aljazair, yang mencakup beberapa anggota Kementerian Dalam Negeri Prancis.

Perintah agar para pejabat Prancis itu segera meninggalkan wilayah Aljazair itu diumumkan setelah pada Jumat (11/4) waktu setempat, jaksa penuntut Prancis mendakwa tiga warga negara Aljazair, termasuk seorang pejabat konsuler, atas dugaan keterlibatan dalam penculikan seorang influencer asal Aljazair bernama Amir Boukhors pada April 2024 lalu di pinggiran kota Paris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas Prancis, dalam tanggapannya, menegaskan akan memberikan respons terhadap langkah pengusiran dari pemerintah Aljazair tersebut.

"Saya meminta otoritas Aljazair untuk menghentikan tindakan pengusiran ini... jika keputusan untuk memulangkan para pejabat kami dipertahankan, kami tidak mempunyai pilihan lain selain segera menanggapi," ucap Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis, Jean-Noel Barrot.

ADVERTISEMENT

Dakwaan terhadap tiga warga Aljazair di Prancis itu dijeratkan saat hubungan kedua negara sedang genting, dengan Aljazair mengklaim langkah otoritas Paris itu ditujukan untuk menggagalkan upaya baru-baru ini untuk memperbaiki hubungan.

Lihat juga Video 'Pria Asal Prancis Ciptakan Pil yang Buat Bau Kentut Beraroma Cokelat':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Boukhors, yang dikenal sebagai "Amir DZ", merupakan penentang pemerintah Aljazair dan memiliki lebih dari satu juta follower di TikTok. Dia berada di Prancis sejak tahun 2016 dan mendapatkan suaka politik pada tahun 2023 lalu.

Pada April 2024, Boukhors sempat diculik dan dibebaskan keesokan harinya.

Otoritas Aljazair menuntut agar Boukhors dipulangkan ke negaranya agar bisa diadili. Aljazair telah merilis sembilan surat perintah penangkapan internasional terhadap Boukhors, atas tuduhan melakukan penipuan dan tindak pidana teror.

Lihat juga Video 'Pria Asal Prancis Ciptakan Pil yang Buat Bau Kentut Beraroma Cokelat':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads