Memanas, AS Pindahkan Rudal Patriot ke Timur Tengah

Memanas, AS Pindahkan Rudal Patriot ke Timur Tengah

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 12 Apr 2025 09:47 WIB
Serviceman patrols in front of the Patriot air defence system during Polish military training on the missile systems at the airport in Warsaw, Poland February 7, 2023. REUTERS/Kacper Pempel
Rudal pertahanan Patriot (Foto: REUTERS/Kacper Pempel)
Jakarta -

Jenderal yang bertanggung jawab atas militer Amerika Serikat di Asia mengatakan bahwa sistem pertahanan rudal Patriot baru-baru ini telah dipindahkan ke Timur Tengah dari kawasan Indo-Pasifik.

Dilansir Al-Arabiya, Sabtu (12/4/2025), Kepala Komando Indo-Pasifik (INDOPACOM) Laksamana Sam Paparo mengatakan kepada anggota parlemen minggu ini, bahwa dibutuhkan 73 pesawat kargo C-17 untuk memindahkan satu rudal Patriot ke kawasan tersebut.

Pemindahan rudal pertahanan Patriot ini dilakukan menyusul peningkatan postur kekuatan militer yang diperintahkan oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump, seiring presiden AS itu mengancam akan menyerang fasilitas nuklir Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah ini juga dilakukan seiring militer AS terus melancarkan serangan harian terhadap target-target kelompok pemberontak Houthi di Yaman.

ADVERTISEMENT

Aset pertahanan udara lain yang dikerahkan oleh AS baru-baru ini termasuk sistem persenjataan canggih Terminal High Altitude Air Defense (THAAD), yang dilaporkan dikerahkan ke Israel.

Sementara itu, pada Kamis (11/4) waktu setempat, militer AS juga menyatakan bahwa kapal induk AS yang kedua juga telah tiba di Timur Tengah. Kapal induk tersebut dilengkapi dengan sayap udara jet-jet tempur F-35C.

Kapal induk USS Carl Vinson tersebut kini mendampingi kapal induk USS Harry S. Truman, yang telah berada di wilayah tersebut sejak Desember lalu.

Simak juga Video: AS Serang Kawasan Padat Penduduk di Sanaa Yaman, 9 Orang Terluka

Kampanye pengeboman terhadap Houthi meningkat pada 15 Maret setelah Presiden Trump memerintahkan pendekatan yang lebih agresif untuk menekan kelompok militan tersebut agar berhenti menyerang kapal-kapal di Laut Merah.

Militer AS telah menyerang lebih dari 100 target Houthi di Yaman sejak meluncurkan kampanye serangan bulan lalu, kata seorang pejabat pertahanan AS kepada Al Arabiya English minggu ini. Kepala Pentagon Pete Hegseth baru-baru ini telah memerintahkan skuadron tambahan dan aset pertahanan udara ke wilayah tersebut sebagai unjuk kekuatan lebih lanjut.

Simak juga Video: AS Serang Kawasan Padat Penduduk di Sanaa Yaman, 9 Orang Terluka

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads